Kapolri Perintahkan Birokrasi Dipangkas: Pahami Keluhan Masyarakat

31 Maret 2023 14:44 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan kata pengantar pada agenda upacara serah terima jabatan perwira tinggi Polri di Mabes Polri, Jumat (31/3). Foto: Dok. Polri
zoom-in-whitePerbesar
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan kata pengantar pada agenda upacara serah terima jabatan perwira tinggi Polri di Mabes Polri, Jumat (31/3). Foto: Dok. Polri
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, memimpin upacara serah terima jabatan dan kenaikan pangkat terhadap 7 Kapolda dan 6 pejabat utama Mabes Polri, Jumat (31/3).
ADVERTISEMENT
Dalam amanatnya, Jenderal Sigit menyoroti kepercayaan publik yang kembali naik setelah sempat terpuruk akibat kasus Sambo.
Sigit menyebut, kepercayaan publik terhadap Polri saat ini berada di angkat 70,8 persen di berbagai lembaga survei.
"Alhamdulilah, berkat kerja keras semua tingkat kepercayaan publik kembali di angka 70,8 persen dan saya mohon terus didorong dengan kerja-kerja rekan respons cepat," kata Sigit.
Eks Kabareskrim ini mengatakan, seluruh keluhan masyarakat harus didengar dan tindak lanjuti dengan serius. Jangan sampai masyarakat terus dibuat kecewa oleh sikap polisi.
"Keluhan masyarakat, fasilitas dan pelayanan harus kita tingkatkan sehingga birokrasi bisa kita persingkat dengan kemajuan teknologi yang ada sehingga memudahkan dan mengurangi potensi penyalahgunaan wewenang," ucap Sigit.
"Tingkatkan komunikasi publik yang baik, tidak ada sumbatan komunikasi kepada masyarakat dan apa yang jadi pekerjaan rekan-rekan, harus bisa dipahami dan sampai kepada masyarakat," tambah dia.
Suasana upacara serah terima jabatan perwira tinggi Polri di Mabes Polri, Jumat (31/3). Foto: Dok. Polri
Lebih jauh, Sigit meminta kepada istri-istri pejabat Polri untuk terus mendukung kegiatan suaminya dengan baik. Jangan sampai apa yang dilakukan istri bertolakbelakang dengan kinerja suami mereka.
ADVERTISEMENT
"Kepada seluruh ibu-ibu Bhayangkari yang menjabat di pengurus atau Yayasan Bhayangkari, Kemala maupun ketua umum di wilayah, terus dukung para suami Polri," kata Sigit.
"Kami yakin dengan dukungan ibu-ibu, maka para suami pejabat ini bisa memaksakan tugas dengan optimal. Dukungan dari ibu tentu akan menjadi energi bagi rekan-rekan," tutur Sigit.