Kapolri Perintahkan Birokrasi Dipangkas: Pahami Keluhan Masyarakat

Dalam amanatnya, Jenderal Sigit menyoroti kepercayaan publik yang kembali naik setelah sempat terpuruk akibat kasus Sambo.
Sigit menyebut, kepercayaan publik terhadap Polri saat ini berada di angkat 70,8 persen di berbagai lembaga survei.
"Alhamdulilah, berkat kerja keras semua tingkat kepercayaan publik kembali di angka 70,8 persen dan saya mohon terus didorong dengan kerja-kerja rekan respons cepat," kata Sigit.
Eks Kabareskrim ini mengatakan, seluruh keluhan masyarakat harus didengar dan tindak lanjuti dengan serius. Jangan sampai masyarakat terus dibuat kecewa oleh sikap polisi.
"Keluhan masyarakat, fasilitas dan pelayanan harus kita tingkatkan sehingga birokrasi bisa kita persingkat dengan kemajuan teknologi yang ada sehingga memudahkan dan mengurangi potensi penyalahgunaan wewenang," ucap Sigit.
"Tingkatkan komunikasi publik yang baik, tidak ada sumbatan komunikasi kepada masyarakat dan apa yang jadi pekerjaan rekan-rekan, harus bisa dipahami dan sampai kepada masyarakat," tambah dia.

Lebih jauh, Sigit meminta kepada istri-istri pejabat Polri untuk terus mendukung kegiatan suaminya dengan baik. Jangan sampai apa yang dilakukan istri bertolakbelakang dengan kinerja suami mereka.
"Kepada seluruh ibu-ibu Bhayangkari yang menjabat di pengurus atau Yayasan Bhayangkari, Kemala maupun ketua umum di wilayah, terus dukung para suami Polri," kata Sigit.
"Kami yakin dengan dukungan ibu-ibu, maka para suami pejabat ini bisa memaksakan tugas dengan optimal. Dukungan dari ibu tentu akan menjadi energi bagi rekan-rekan," tutur Sigit.