Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Kapolri Perintahkan Dirtipidter dan Kapolda Kaltim Buru Ismail Bolong
5 Desember 2022 18:14 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo bicara terkait perkembangan terbaru kasus Ismail Bolong soal dugaan tambang ilegal di Kalimantan Timur. Hingga kini Ismail belum memenuhi panggilan Bareskrim dan tak diketahui keberadaannya.
ADVERTISEMENT
Jenderal Sigit mengatakan, dirinya telah memerintahkan Dirtipidter Bareskrim Polri, Brigjen Pol Pipit Rismanto dan Kapolda Kalimantan Timur, Irjen Pol Priyo Widyanto, untuk mencari keberadaan Ismail Bolong.
”Yang jelas Pak Dirtipidter dengan timnya, kemudian juga dengan Kapolda Kaltim sudah saya perintahkan untuk mencari tapi tentunya saat ini sedang berjalan dan nanti kalau progresnya ada perkembangan pasti segera disampaikan,” kata Listyo di Kantor Kemenko Polhukam, Senin (5/12).
Saat ditanya lebih lanjut soal status hukum Ismail, Kapolri belum dapat memberi penjelasan mendalam. Sigit menyebut, akan mengumumkan kasus ini setelah Ismail ditangkap.
”Nanti secara teknis akan dijelaskan pada saat yang bersangkutan sudah bisa kita bawa,” kata Listyo
Keberadaan Ismail Bolong hingga saat ini masih menjadi tanda tanya. Ismail juga mangkir dari panggilan pertamanya. Ia hanya memberikan konfirmasi lewat pengacaranya dengan alasan tidak hadir karena sedang stres.
Dalam kasus tambang ilegal, anak Ismail Bolong berperan sebagai direktur utama korporasi tambang ilegal itu. Namun identitasnya belum diungkapkan.
ADVERTISEMENT
Sedangkan istrinya berperan sebagai pengatur transaksi. Penyidik juga tak mengungkap identitasnya.
Sejauh ini, polisi telah menetapkan 1 tersangka yakni rekanan dari Ismail Bolong.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 20:36 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini