Kapolri Perintahkan Kabareskrim yang Baru Usut Kasus Novel Baswedan

Novel Baswedan memberikan keterangan di KPK. Foto: ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

Sejumlah pekerjaan rumah telah menanti Kabareskrim baru yang akan segera ditunjuk Kapolri Jenderal Idham Azis beberapa hari lagi. Termasuk melanjutkan penyelidikan kasus penyiraman air keras pada penyidik senior KPK, Novel Baswedan.

"Pak Kapolri kemarin sudah sampaikan bahwa dia akan memerintahkan Kabareskrim yang baru. Dan Kabareskrim yang baru akan diperintahkan untuk segera menuntaskan kasus Novel Baswedan," ujar Kadiv Humas Mabes Polri Irjen M Iqbal, Jumat (1/11), di sela menghadiri pelantikan Kapolri di Istana Presiden.

Iqbal mengatakan, institusi Polri akan terus berjalan, siapa pun Kapolrinya, karena hal tersebut adalah sistem secara organisatoris.

Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol M Iqbal berbicara dalam konferensi pers terkait kerusuhan pada Aksi 22 Mei. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

"Kapolri, tetap jabatan yang secara sistemik melakukan pekerjaan, ada tugas dan tanggung jawab sesuai dengan job desk. Sehingga kalau ada pergantian terus jalan, bukan kepada person-nya, tetapi pada jabatannya," jelasnya.

Iqbal memastikan tim teknis yang menyelidiki kasus Novel terus bekerja maksimal hingga saat ini tanpa henti. Ia juga menyebut ada temuan penting terkait kasus penyiraman air keras ini, sehingga ia minta publik untuk bersabar.

"Ada hal-hal yang sangat signifikan, tolong digarisbawahi. Sangat signifikan yang sudah kami dapat. Doakan saja, insyaallah kalau Tuhan ridho, kami akan mengungkap kasus ini," ucap Iqbal.