news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Kapolri Puji Kosmos, Satpam Katedral Makassar Cegat Pelaku Bom Masuk ke Gereja

28 Maret 2021 22:15 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Personel Palang Merah Indonesia membawa kantong mayat setelah ledakan di depan Gereja Katedral di Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3). Foto: Stringer/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Personel Palang Merah Indonesia membawa kantong mayat setelah ledakan di depan Gereja Katedral di Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3). Foto: Stringer/REUTERS
ADVERTISEMENT
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengunjungi lokasi bom bunuh diri di gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3) malam. Ia didampingi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
ADVERTISEMENT
Setelah memeriksa lokasi kejadian dan berkoordinasi dengan uskup, Sigit meminta masyarakat tetap tenang dan tidak perlu panik.
Selain itu, ia menyampaikan rasa terima kasih kepada seorang satpam Katedral Makassar bernama Kosmos (52).
"Saya juga berterima kasih kepada satpam yang telah menjaga dan mencegat pelaku bom yang ingin masuk ke dalam gereja," kata Sigit.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit datang ke lokasi ledakan bom di Katedral Makassar. Foto: Dok. Istimewa
Sigit menambahkan, aksi heroik yang dilakukan oleh Kosmos itu telah menyelamatkan banyak jemaat dari ledakan bom.
"(Tindakannya) telah menyelamatkan masyarakat dan jemaat lain. Kami merasa prihatin sekarang sedang dirawat di rumah sakit polri karena lukanya dan semoga lekas sembuh," tutur Sigit.
Sebelumnya, bom meledak sekitar pukul 10.30 WITA. Total ada dua pelaku yakni seorang laki-laki dan perempuan. Mereka menggunakan motor matic dengan nomor polisi DD 5984 MD.
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes E Zulpan menyebut, identitas pelaku laki-laki berinisial L. Sedangkan perempuan belum diketahui karena hancur.
Dalam menjalankan aksinya, dua pelaku memasuki pelataran dan pintu gereja katedral. Sebab saat itu memang tengah ada misa Palma, rangkaian ibadah Paskah.
Lalu dua terduga pelaku akan masuk ke dalam gereja. Tapi, langkah mereka dihentikan oleh Kosmos.
Tidak lama setelah itu, bom meledak dan melukai 20 masyarakat termasuk Kosmos. Sedangkan dua pelaku tewas di lokasi kejadian.