Kapolri Siapkan Program 100 Hari, Salah Satunya Berantas Judol Sampai ke Akar

29 Oktober 2024 21:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan arahan kepada jajarannya dalam video conference di Mabes Polri, Senin (28/10/2024). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan arahan kepada jajarannya dalam video conference di Mabes Polri, Senin (28/10/2024). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons instruksi Presiden Prabowo Subianto yang disampaikan saat kegiatan Retreat di Akmil, Magelang, Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
Kapolri kemudian memberikan arahan pada seluruh jajarannya, dalam video conference di Gedung Mabes Polri, Senin (28/10).
Sigit memerintahkan seluruh jajarannya untuk mendukung Asta Cita Presiden RI, serta berbagai program dan kebijakan pemerintah lainnya. Ia memerintahkan seluruh anggotanya untuk menyusun program terkait instruksi Presiden Prabowo.
"Segera buat rencana jangka pendek, menengah, dan panjang," ujar Sigit dalam arahannya pada seluruh jajaran.
Instruksi Presiden Prabowo saat retreat yakni agar Indonesia menjadi negara yang kuat dan terhormat, serta disegani karena rakyatnya hidup sejahtera, dan berkontribusi positif pada kehidupan bangsa-bangsa.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan arahan kepada jajarannya dalam video conference di Mabes Polri, Senin (28/10/2024). Foto: Dok. Istimewa
Untuk mewujudkan hal ini, Polri telah mempersiapkan program 100 hari untuk mendukung Asta Cita yang ditetapkan pemerintah. Salah satunya adalah, ia mengingatkan kepada seluruh jajarannya untuk menindak tegas segala bentuk tindak pidana judi online.
ADVERTISEMENT
Ia menekankan agar Polri tak segan dan ragu menindak tegas para pelaku dan akan melakukan asset tracing atau penelusuran aset yang diperoleh dari hasil perjudian.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan arahan kepada jajarannya dalam video conference di Mabes Polri, Senin (28/10/2024). Foto: Dok. Istimewa
Serta berkoordinasi dengan kementerian atau lembaga lainnya, untuk memblokir situs dan rekening yang terlibat dalam perjudian.
“Kemudian capital outflow yang keluar karena kejahatan tersebut, sehingga yang menikmati asing, yang menjadi korban rakyat kita, bangsa kita, ini betul-betul harus kita berantas, sehingga judol, pinjaman online, ilegal khususnya, penyelundupan, baik impor atau pun ekspor, narkoba, korupsi, dan segala macam aktivitas ilegal serta hal-hal yang berdampak kepada kebocoran penerimaan, dan juga kebocoran terkait dengan penggunaan anggaran," jelas Sigit.