Kapolri soal Kasus Brigadir Ridhal: Yang Utama Adalah Motif, Sedang Didalami

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan sejumlah pimpinan elemen buruh di SUGBK pada Rabu (1/5/2024). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan

Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, merespons terkait dengan peristiwa bunuh diri yang dilakukan oleh Brigadir Ridhal di Mampang. Dia memastikan motif dilakukannya aksi bunuh diri itu masih didalami oleh penyidik.

"Saya kira, terkait dengan kasus utamanya, itu harus dijawab dulu terkait dengan hal yang sifatnya tambahan tentunya akan dirapatkan, apakah perlu dan tidak," kata dia di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, pada Rabu (1/5).

"Namun yang utama adalah peristiwa yang terjadi motifnya yang sedang didalami," lanjut dia.

Listyo enggan memberi keterangan lebih rinci mengenai kasus itu. Menurut dia, semua hal teknis yang terkait kasus itu sepatutnya disampaikan oleh Polres Metro Jakarta Selatan atau Polda Metro Jaya.

"Saya kira nanti karena itu sangat teknis biar yang menjelaskan nanti level Polres atau Polda," ucap dia.

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (tengah), Sabtu (6/4/2024). Foto: Erlangga Bregas Prakoso/ANTARA FOTO

Sebelumnya, Anggota Kompolnas, Poengky Indarti, menyayangkan pimpinan dari Brigadir Ridhal yang membiarkan Brigadir Ridhal beraktivitas di Jakarta selama tiga tahun tanpa izin. Dia pun meminta agar Bid Propam memeriksa pimpinan dari Brigadir Ridhal di Polresta Manado.

"Pimpinan harus tahu. Justru pimpinannya harus diperiksa kalau sampai tidak tahu," kata dia melalui pesan singkat pada Selasa (30/4).

Poengky menambahkan pimpinan di Polresta Manado harus diperiksa karena tak melakukan pengawasan melekat kepada anggotanya. Adapun pimpinan yang harus diperiksa itu berada satu tingkat di atas Brigadir Ridhal.