Kardinal Mulai Jajaki Kandidat Potensial Paus, Harap Konklaf Berlangsung Singkat

Kardinal Kolombia Jorge Enrique Jimenez Carvajal, Ruben Salazar Gomez dan Kardinal Kolombia Luis Jose Rueda Aparicio tiba saat mengikuti kongregasi ketujuh di Vatikan, Rabu (30/4/2025). Foto: Andreas Solaro/AFP

Seminggu sebelum konklaf untuk memilih paus baru dimulai, pembicaraan awal semakin intensif saat para kardinal mulai menjajaki kandidat potensial.

Lebih dari 180 'Pangeran Gereja' berkumpul secara tertutup dalam pertemuan ketujuh sejak Paus Fransiskus wafat pada 21 April untuk mendiskusikan apa yang mereka inginkan dari pemimpin 1,4 miliar umat Katolik selanjutnya.

Setelah mendiskusikan sejumlah isu seperti kekerasan seksual terhadap anak di gereja dan perang institusi di dunia modern di awal minggu ini, pembicaraan pada Rabu (30/4) ini fokus pada keuangan Vatikan.

"Ada banyak dialog," kata Kardinal Kolombia Jorge Enrique Jimenez Carvajal (83) saat akan memasuki Aula Paul VI di Vatikan untuk pembicaraan, dikutip dari AFP.

"Suasananya sangat damai," lanjutnya.

Kardinal Spanyol Aquilino Bocos Merino berjalan keluar saat mengikuti kongregasi ketujuh di Vatikan, Rabu (30/4/2025). Foto: Andreas Solaro/AFP

Sebagaimana diketahui, konklaf akan dimulai pada 7 Mei. 133 kardinal akan berkumpul di Kapel Sistina untuk memilih paus baru secara rahasia.

Mereka akan memungut suara 4 kali dalam sehari sampai dua pertiga di antara mereka -- setidaknya 89 kardinal -- menyepakati satu kandidat.

Banyak kardinal yang berharap konklaf dapat berlangsung singkat. Dibutuhkan 2 hari untuk memilih Paus Fransiskus dan Paus Benediktus XVI. Sementara pada abad ke-13, konklaf pernah berlangsung hingga 3 tahun.

"Maksimal 3 hari," prediksi Kardinal El Salvador Gregorio Rosa Chavez.

80% dari mereka ditunjuk sebagai kardinal oleh Paus Fransiskus dalam 12 tahun terakhir dan berasal dari 4 penjuru dunia. Sehingga, banyak di antara mereka yang tidak saling mengenal.

Kardinal Italia Franceso Montenegro berjalan keluar saat mengikuti kongregasi ketujuh di Vatikan, Rabu (30/4/2025). Foto: Andreas Solaro/AFP

"Dalam pertemuan minggu ini dan minggu lalu, kami mendengarkan mereka yang tidak pernah kami dengar sebelumnya dan itu membimbing anda," kata Kardinal Cristobal Lopez Romero, uskup agung Rabat kelahiran Spanyol.

Sementara, Vatikan mengatakan pertemuan setiap hari membahas isu yang berbeda. Pada Senin, para kardinal membahas tantangan Katolik yang paling mendesak, termasuk evangelisasi, hubungan dengan agama lain, dan juga pelecehan anak yang dilakukan pastor.

Pada Selasa, para kardinal fokus pada peran gereja dalam dunia saat ini dan tantangan yang dihadapi. Dan hari ini, diskusi fokus pada ekonomi dan keuangan Vatikan.

Tidak ada diskusi pada Kamis karena itu adalah hari libur umum di Italia. Pembicaraan akan dilanjutkan pada Jumat.