Kasir Swalayan di Sidoarjo Tewas Dibunuh Perampok

1 April 2024 17:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lokasi kasir swalayan Aryamart berinisial YM (22) tewas dibunuh perampok di Desa Semambung, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Lokasi kasir swalayan Aryamart berinisial YM (22) tewas dibunuh perampok di Desa Semambung, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seorang kasir swalayan Aryamart di Desa Semambung, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo, Jatim, tewas dibunuh perampok, Minggu (31/3) malam.
ADVERTISEMENT
Korban adalah perempuan berinisial YM (22), warga Desa Wayang Dukuh Mutih RT 03 RW 02, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jatim.
Ketua RT lokasi kejadian, Bahruddin, mengatakan peristiwa terungkap dari informasi ibu korban yang cemas karena YM tak kunjung pulang. Swalayan itu tutup pukul 22.00 WIB.
Ibu korban memutuskan untuk mendatangi swalayan tempat anaknya bekerja.
"Penasaran, lalu orang tuanya menghampiri ke toko, (kemudian) melihat korban sudah tergeletak," ujar Bahruddin, Senin (1/4).
Ibunya kaget dan berteriak minta tolong. "Ibunya teriak-teriak pas melihat dari luar, (minta tolong) baru warga berkumpul. Tubuhnya (korban) tidak berdarah, kemungkinan dicekik, dilihat dari CCTV toko," ucapnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo Kompol Agus Sobarnapraja menjelaskan, pemilik swalayan datang ke lokasi dan mengecek rekaman CCTV.
ADVERTISEMENT
Saat dicek, ternyata terlihat korban meninggal dunia karena dianiaya oleh seorang laki-laki yang belum diketahui identitasnya.
"(Laki-laki itu) Yang masuk ke dalam toko dan kemudian membunuh korban dengan cara membekap korban sehingga korban tidak bisa bernapas dan akhirnya meninggal dunia," jelas Agus.
Warga setempat kemudian melaporkan kejadian perampokan itu ke pihak kepolisian. "Selanjutnya petugas kepolisian datang ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP," terangnya.
Korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Pusdik Gasum Porong untuk dilakukan autopsi.
Agus mengungkapkan saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. "Iya benar (kasir swalayan tewas), sementara diduga itu pembunuhan. Nanti akan ada perkembangan (penyelidikan) lagi," katanya.