Kasus Bocah Nias Dianiaya Tante: Polisi Periksa Dokter Ahli Bedah Tulang

31 Januari 2025 13:36 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tampang D, tante yang jadi tersangka penganiayaan anak 10 tahun di Nias.  Foto: Instagram/ @bareskrim
zoom-in-whitePerbesar
Tampang D, tante yang jadi tersangka penganiayaan anak 10 tahun di Nias. Foto: Instagram/ @bareskrim
ADVERTISEMENT
Polisi masih mendalami kondisi fisik kaki bengkok yang dialami oleh bocah perempuan inisial NN (10) tahun di Kabupaten Nias Selatan, Sumut.
ADVERTISEMENT
Sebab, disebut-sebut kaki NN bengkok lantaran dianiaya keluarganya.
Kapolres Nias Selatan AKBP Ferry Mulyana menyebut, hari ini, Jumat (31/1), pihaknya melakukan pemeriksaan terhadap dokter bedah tulang. Hal ini mengingat NN sudah dirontgen di sebuah rumah sakit.
“Masih kita adakan pemeriksaan terhadap dokter ahli bedah tulang, rencana jam 10 tadi (dan masih berjalan),” kata Ferry saat dikonfirmasi.
Pemprov Sumut turunkan tim khusus untuk tangani bocah di Nias Selatan, Sumut, yang diduga dianiaya keluarganya. Foto: Dok. Pemprov Sumut
NN sebelumnya dirontgen pada Kamis (30/1). Selain dirontgen, NN juga mendapatkan perawatan dari tim khusus yang diterjunkan Pemprov Sumut di salah satu rumah sakit di Nias.
Di sisi lain, Ferry menyebut, dari hasil penyelidikan yang dilakukan, kondisi kaki NN bengkok sudah terjadi pada 2 tahun lalu.
Hal itu diketahui saat Kapolsek setempat sebelumnya melakukan kunjungan ke rumah kakek NN. NN diketahui tinggal di sana bersama 3 tantenya.
ADVERTISEMENT
Saat itu, polisi turun lantaran adanya laporan dugaan penganiayaan. Namun, saat itu belum ada bukti kuat. Akhirnya polisi memberikan dana bantuan.
Pemprov Sumut turunkan tim khusus untuk tangani bocah di Nias Selatan, Sumut, yang diduga dianiaya keluarganya. Foto: Dok. Pemprov Sumut