Kasus Corona di Asrama Bethel Petamburan yang Berujung Isolasi Mahasiswa

18 April 2020 7:51 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas PMI Jakarta Pusat mempersiapkan diri untuk penyemprotan disinfektan di Asrama Bethel Petamburan, Jakarta Pusat, Jumat (17/4). Foto: Antara/Livia Kristianti
zoom-in-whitePerbesar
Petugas PMI Jakarta Pusat mempersiapkan diri untuk penyemprotan disinfektan di Asrama Bethel Petamburan, Jakarta Pusat, Jumat (17/4). Foto: Antara/Livia Kristianti
ADVERTISEMENT
Kasus positif virus corona di Jakarta kembali bertambah. Kasus ini berasal dari klaster baru, yaitu klaster Asrama Bethel di Kelurahan Petamburan, Jakarta Pusat.
ADVERTISEMENT
Ada sebanyak 36 penghuni yang merupakan mahasiswa Sekolah Tinggi Teologi Bethel yang dinyatakan positif COVID-19. Lurah Petamburan Setyanto mengatakan, ke-36 orang tersebut telah dibawa ke RS Darurat Wisma Atlet untuk menjalani perawatan.
"Iya (36 penghuni asrama positif). Tadi sudah dipindahkan ke Wisma Atlet," kata Setyanto saat dihubungi, Kamis (16/4) malam.
Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta. Foto: Dok. BPMI Setpres
Informasi awal, belum diketahui sumber penularan virus corona yang menginfeksi ke-36 mahasiswa itu. Namun usai penghuni asrama dinyatakan positif, asrama disemprot disinfektan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Pusat.
"Ini kita gunakan disinfektan yang paling bagus, 15 sampai 20 detik kumannya mati ini. Yang kami semprot gedung sama sekitar lingkungan jarak 100 meter ini kami semprot," ujar Kepala Markas PMI Jakarta Pusat, Edward Bahtiar, di Jakarta, Jumat (17/4) seperti dilansir Antara.
ADVERTISEMENT
Kepala Asrama Seminari Bethel, Tony Watimena, akhirnya memberikan penjelasan. Ia mengungkapkan, seluruh kegiatan di asrama telah disetop selama 3 pekan, bahkan sebelum Pemprov DKI menyatakan status PSBB.
Selama itu, mahasiswa yang tinggal di asrama berkegiatan di luar asrama karena memang belum ada larangan keluar saat itu. Kemudian, muncul kasus pertama dari siswa yang tidak tinggal di asrama.
"Cuma kan anak-anak ini dari berbagai daerah dan sebelum ada PSBB kan mereka keluar, ke mana-mana dan kita enggak tahu," jelas Tony saat dihubungi.
Petugas medis memperlihatkan sampel darah jurnalis saat Rapid Test atau pemeriksaan cepat COVID-19 di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Makassar (15/4). Foto: ANTARA FOTO/Abriawan Abhe
Pihak asrama menduga ada kemungkinan siswa di asrama dan di luar asrama saling berinteraksi. Akhirnya, pihak asrama bersurat ke Puskesmas setempat agar dapat dilakukan rapid test pada seluruh mahasiswa di asrama.
ADVERTISEMENT
"Jadi akhirnya muncul ada beberapa yang kuliah di sini, yang tinggal di rumah, kena COVID, akhirnya kita beri kebijakan buat periksa semua," ceritanya.
Akhirnya, hasil rapid test menunjukkan ada 49 orang dinyatakan positif corona. Kemudian test swab dilakukan dan didapat ada 36 siswa dinyatakan positif.
Sementara berdasarkan keterangan Ketua Seminari Bethel Jakarta Pdt. Kiki Sadrach, M.Th, kronologi bagaimana ke-36 mahasiswa itu dinyatakan positif bermula pada 1 Maret, saat ada satu mahasiswa mengalami demam dan dirawat di RS Mintoharjo.
Kronologi lengkapnya bisa dibaca di sini:
Setelah 36 mahasiswa dinyatakan positif dan dirawat di RS Darurat Wisma Atlet, mahasiswa lainnya diminta untuk tetap berada di asrama selama 14 hari. Mereka tidak boleh keluar dan masuk ke dalam asrama untuk menghindari penularan corona.
ADVERTISEMENT
"Iya, masih tinggal di sini (mahasiswa) dan dokter bilang, anjuran puskesmas tidak boleh keluar ke mana-mana. Jadi di dalam sini selama 14 hari," ujar Tony.
Kebutuhan logistik para mahasiswa pun dijamin terpenuhi. Penyaluran logistik akan dibantu oleh RT hingga kepolisian.
"Kita diantar, dilayani oleh polisi oleh RT, RW dan keamanan. Ini bukan saja dari pemerintah, tapi kan dapat bantuan juga dari gereja-gereja. Jadi di sini makanannya melimpah," pungkasnya.
==========
Simak panduan lengkap dalam menghadapi pandemi corona dalam Pusat Informasi Corona. Sebuah inisiatif yang dirancang kumparan untuk membantu masyarakat Indonesia.
==========
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!