Kronologi 36 Mahasiswa di Asrama Bethel, Petamburan, Positif Virus Corona

17 April 2020 17:34 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ilustrasi virus corona PTR Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi virus corona PTR Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Mahasiswa yang bermukim di Asrama Bethel, Petamburan, dipastikan positif virus corona. Tak kurang dari 36 orang terjangkit dan kini menjalani perawatan di Wisma Atlet Kemayoran mulai Kamis (16/4).
ADVERTISEMENT
Asrama Seminari Bethel kemudian menyampaikan pernyataan resminya soal kronologi terdeteksinya 36 mahasiswa terjangkit virus corona. Hal ini disampaikan Ketua Seminari Bethel Jakarta, Pdt. Kiki Sadrach, M.Th, melalui situs resmi GBI, Jumat (17/4).
"Melalui surat ini kami menyampaikan beberapa hal mulai dari kronologi sampai pada perkembangan terkini di Seminari Bethel Jakarta dalam menghadapi dan mencegah penyebaran pandemi virus COVID-19. Kami berharap semua pihak dapat menjadi jelas dan memahami dengan tepat setelah mendapat informasi dari kami," kata Kiki dalam keterangannya.
Ilustrasi virus corona. Foto: Maulana Saputra/kumparan
Berikut kronologi lengkap soal mahasiswa Asrama Bethel terjangkit virus corona.

11 Maret

Ada 1 orang mahasiswa yang mengalami gejala demam, tetapi setelah di rawat di RS Mintoharjo selama 4 hari dia sembuh dan diizinkan pulang tanpa ada berita tambahan apa-apa dari Rumah Sakit lalu dia dijemput orang tuanya dan dibawa pulang.
ADVERTISEMENT

12 Maret

Ada 1 orang mahasiswa juga demam dan dibawa ke RS Mintoharjo kembali untuk dirawat. Benar bahwa pihak Rumah Sakit sudah melaksanakan pemeriksaan COVID-19 dan mengharuskan yang bersangkutan untuk mengikuti pemeriksaan COVID-19 sesuai anjuran Pemerintah dan harus dirawat di sana sampai selesai seluruh pemeriksaan COVID-19 selesai dan yang hasilnya ternyata semua negatif dan diizinkan keluar dari Rumah Sakit pada tanggal 27 Maret.
Petugas PMI Jakarta Pusat mempersiapkan diri untuk penyemprotan disinfektan di Asrama Bethel Petamburan, Jakarta Pusat, Jumat (17/4). Foto: Antara/Livia Kristianti

16 Maret 2020

Sesuai dengan anjuran pemerintah yang diumumkan oleh Bapak Presiden RI maka Seminari memutuskan dan mengeluarkan surat keputusan untuk memulai KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) secara online mulai tanggal 17 Maret.
Mahasiswa yang tinggal di asrama Seminari yang jumlah awalnya sekitar 250 orang, sebagian pulang ke rumahnya masing-masing sehingga hanya tinggal 140 orang.
ADVERTISEMENT
Kami telah memberlakukan program Kelas Belajar Mengajar (KBM) secara online dengan tujuan turut mencegah penyebaran virus COVID-19 dengan menghindari pertemuan tatap muka dalam jumlah besar. Tidak ada pertemuan ataupun kegiatan belajar secara tatap muka yang dilakukan di Seminari Bethel Jakarta.
Di lingkungan Seminari (termasuk di asrama) juga sudah memberlakukan protokol kesehatan sesuai anjuran Kemenkes dan dokter Puskesmas Tanah Abang dengan: selalu menggunakan masker, sering cuci tangan baik dengan sabun maupun dengan hand sanitizer, menjaga jarak satu dengan yang lain minimal 1 m, melepas jaket dan helm serta menaruhnya di luar dengan dibungkus plastik masing-masing, dan membangun imunitas kesehatan yang baik dengan tetap berolahraga, makan makanan sehat ditambah vitamin, buah-buahan, air jahe dan lainnya.
ADVERTISEMENT

24 Maret

Kepala asrama menerima pesan Whatsapp dari Bapak Ari Juliano, anggota Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan Covid-19 yang isinya meminta anak-anak di Asrama harus tinggal di asrama dan jangan ada yang pulang lagi. Atas pesan dari Gugus Tugas ini, maka diputuskan anak-anak untuk tetap tinggal di Seminari.

26 Maret

Ada beberapa orang yang tinggal di Asrama dengan gejala batuk, pilek disertai demam, setelah dibawa ke Puskesmas Tanah Abang serta dilakukan test COVID-19 pertama dan hasilnya negatif, meski demikian mereka semua diwajibkan isolasi mandiri sebagai ODP di asrama Seminari (di kamar khusus) dan harus menunggu test COVID-19 ke-2 sesuai arahan dokter Puskesmas Tanah Abang.

1 April

Kepala asrama menunjukkan gejala sesak dan dibawa ke RSUD Cengkareng sesuai rujukan dan arahan dari dokter Puskesmas dan dirawat sampai hari ini dengan kondisi sudah membaik. Keluarganya kemudian di isolasi mandiri sambil menunggu pemeriksaan dan arahan dari Puskesmas Tanah Abang.
ADVERTISEMENT
Ibu asrama yang juga mengalami gejala demam dan sesak napas, akhirnya juga dirawat pada tanggal 9 April di RSUD Cengkareng sampai hari ini dengan keadaan semakin membaik.
6 (enam) orang mahasiswa yang ikut di test saat itu di Puskesmas Tanah Abang karena demam tetap dilakukan isolasi mandiri di ruang khusus selama beberapa hari sambil menunggu hasil pemeriksaan test COVID-19 ke-2 sesuai arahan dari dokter Puskesmas Tanah Abang dan prosedur yang berlaku.

6 April

Setelah dilakukan test COVID-19 ke-2 dengan rapid test di Puskesmas Tanah Abang ternyata keenam (6) orang mahasiswa tersebut hasilnya positif dan menjadi PDP dengan gejala ringan. Kemudian dengan arahan dari Gugus Tugas Covid-19, mereka yang PDP dengan gejala ringan tetap diminta isolasi mandiri di ruang khusus di asrama.
ADVERTISEMENT

7 April

Dilakukan swab test COVID-19 yang hasilnya diperoleh tanggal 9 April 2020, didapati bahwa ada 6 orang mahasiswa tersebut hasil swab test-nya positif terjangkit virus corona dan kemudian pada hari yang sama 3 orang di antar ke RSUD Cengkareng untuk dirawat, salah satunya adalah anak dari Kepala Asrama dan 3 orang lagi sisanya dirawat di RS Wisma Atlet Kemayoran.
Sesuai dengan arahan Kemenkes cq Puskesmas, maka kami meminta supaya mahasiswa maupun staf yang melakukan kontak fisik dengan ODP dan PDP di atas selama 14 hari mundur dari tanggal gejala awal ODP, dapat diperiksa oleh tim dokter Puskesmas Tanah Abang sesuai dengan surat permohonan yang kami kirimkan.

12 April

Tim dokter beranggotakan 8 orang melakukan pemeriksaan rapid test dan swab test terhadap 134 orang mahasiswa dan beberapa staf di Seminari Bethel Jakarta. Dalam hal ini, kami tetap melakukan isolasi mandiri bagi para penghuni asrama sesuai dengan protocol kesehatan COVID-19.
ADVERTISEMENT

16 April

Hasil rapid test dan swab test tersebut baru diinformasikan kepada kami. Sebanyak 36 (tiga puluh enam) orang hasil swab test-nya dinyatakan positif oleh dokter Puskesmas Tanah Abang. Sehingga mereka harus di rawat (isolasi mandiri) di Wisma Atlet.
Malam itu juga diberangkatkan dengan diantar oleh tim dari Puskesmas Tanah Abang. Dan 98 orang mahasiswa dan staf di Asrama dinyatakan hasil testnya negatif oleh dokter Puskesmas Tanah Abang.
Untuk 98 mahasiswa dan staf yang ada di lingkungan Seminari Bethel Jakarta termasuk asrama, diarahkan untuk tidak diizinkan ke mana-mana tetapi mereka harus mengikuti protokol kesehatan sesuai anjuran Pemerintah: memakai masker, jaga jarak, sering cuci tangan dengan hand sanitizer atau sabun, jaga kebersihan barang dan baju, penyemprotan desinfektan terhadap barang dan ruangan, dan jaga makanan sehat.
ADVERTISEMENT
Saat ini mereka menerima asupan makanan yang sehat dan bergizi ditambah dengan vitamin dan olah raga yang cukup.

18 April

Seminari Bethel Jakarta, tim dokter Puskesmas akan kembali melakukan rapid test kepada semua karyawan yang dalam 2 minggu terakhir berada di lingkungan seminari dan juga kepada siswa dan mahasiswa yang tinggal di kost di lingkungan sekitar Seminari Bethel Jakarta.
Kiki mengingatkan semua penghuni dan staf untuk tetap menjaga kebersihan dan mengikuti protokol kesehatan. Bila ada yang memiliki gejala batuk, pilek, demam dan sesak nafas, akan segera ditangani petugas medis dari Puskesmas Tanah Abang atau RS rujukan.
Sebagai warga Negara yang baik sekaligus sebagai pengelola, pendidik serta anak didik di Seminari Bethel Jakarta, wajib mendukung gerakan pencegahan penyebaran COVID-19 dengan melakukan protokol kesehatan dan mengikuti arahan Gugus Tugas COVID-19.
ADVERTISEMENT
"Dan bagi yang terkena atau terpapar COVID-19, kita dukung dalam doa, kekuatan dorongan rohani dan firman serta makanan yang sehat supaya jamahan Tuhan mengalir, imunitas mereka terbangun dan cepat sembuh serta berdoa bagi para dokter, perawat, karyawan rumah sakit, dan semua orang yang sedang berjuang membantu para pasien COVID-19, kiranya kasih Tuhan senantiasa memberikan kekuatan dan Kesehatan," tutur Kiki.
Pusat Informasi Corona. Foto: Argy Pradypta/kumparan
***
Simak panduan lengkap dalam menghadapi pandemi corona dalam Pusat Informasi Corona. Sebuah inisiatif yang dirancang kumparan untuk membantu masyarakat Indonesia.
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!