Kasus Festival Musik Berdendang Bergoyang Naik ke Penyidikan

3 November 2022 13:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol. Komarudin saat konferensi pers kasus penipuan di kantornya, Jumat (5/8/2022). Foto: Polres Metro Jakarta Pusat
zoom-in-whitePerbesar
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol. Komarudin saat konferensi pers kasus penipuan di kantornya, Jumat (5/8/2022). Foto: Polres Metro Jakarta Pusat
ADVERTISEMENT
Polisi masih terus mengusut kasus festival musik Berdendang Bergoyang. Terkini, kasus itu telah dinaikkan status dari penyelidikan ke penyidikan.
ADVERTISEMENT
"Per-hari ini naik sidik," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komarudin saat dihubungi, Kamis (3/11).
Komarudin menyatakan, pihaknya telah menemukan adanya unsur dugaan pidana dalam konser musik tersebut. Diduga ada unsur kelalaian dan kesengajaan dalam penyelenggaraannya.
"Sementara kelalaian menyebabkan orang lain luka. Pasal 360 (KUHP)," jelas dia.
Lebih jauh, Komarudin mengungkapkan, pihaknya juga telah meminta keterangan dari pihak panitia, Satgas COVID-19, hingga manajemen GBK.
"Total sudah 14 orang kita periksa," pungkas dia.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan saat konferensi pers pengungkapan kasus kriminal di halaman Gedung Reskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (11/3/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan bahwa pihaknya menemukan fakta terkait kelebihan kapasitas penonton di acara yang seharusnya digelar dari 28-30 Oktober 2022 itu.
"Kita temukan bahwa jumlah penonton dengan kapasitas yang ada itu tidak berimbang. Kapasitas 10 ribu tapi yang ada (di acara) itu 21 ribu orang. Ini tentunya melanggar," ujar Endra Zulpan kepada wartawan, Senin (31/10).
ADVERTISEMENT
Zulpan pun mengatakan, festival tersebut dihentikan pada hari ke-3 demi mencegah jatuhnya korban akibat kelebihan kapasitas penonton dalam venue acara.
Festival musik Berdendang Bergoyang seharusnya digelar di Istora Senayan, Jakarta Pusat, pada 28, 29, dan 30 Oktober. Acara tersebut diramaikan oleh Rizky Febian, Tulus, Nidji, Nadin Amizah, Ardhito Pramono, The Upstairs, dan masih banyak lagi.
Baru dua hari digelar, Berdendang Bergoyang dihentikan. Di media sosial, banyak yang mengungkapkan kekecewaannya kepada penyelenggara festival musik tersebut.