Kasus Mayat Wanita Dalam Koper di Ngawi: Penyebab Kematian Kekurangan Oksigen

24 Januari 2025 10:22 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi memeriksa isi koper merah yang berisi mayat wanita di Ngawi, Jawa Timur, Kamis (23/1). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Polisi memeriksa isi koper merah yang berisi mayat wanita di Ngawi, Jawa Timur, Kamis (23/1). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Sebuah koper merah ditemukan di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Kamis (23/1). Di dalam koper itu ternyata berisi mayat wanita yang telah termutilasi, tanpa kepala dan kaki.
ADVERTISEMENT
Kasat Reskrim Polres Ngawi AKP Joshua Peter Krisnawan mengatakan dari hasil autopsi, penyebab korban meninggal diakibatkan asfiksia atau kekurangan oksigen.
"Penyebab kematian dapat kami sampaikan karena asfiksia atau kekurangan napas akibat terhambatnya jalur atau jalan pernafasan yang dimungkinkan diakibatkan oleh cekikan atau potongan pada leher," kata Joshua, Jumat (24/1/2025).
Ia menambahkan, hasil autopsi juga menyatakan beberapa bagian dari korban itu tidak ada atau terpotong yaitu bagian kepala, kaki sebelah kiri terpotong sampai pangkal paha, kemudian kaki kanan terpotong sampai lutut.
"Kami sampaikan juga terdapat resapan darah pada sekujur tubuh korban yang mana disinyalir ada kekerasan sebelum korban meninggal dunia," bebernya.

Ciri-ciri Korban

Kasat Reskrim Polres Ngawi AKP Joshua Peter Krisnawan. Foto: Dok mili.id
Menurut Joshua, pihaknya saat ini berusaha untuk melakukan identifikasi identitas korban dengan menyebarkan ciri-ciri mayat wanita tersebut kepada masyarakat.
ADVERTISEMENT
"Ciri-cirinya, jenis kelamin wanita, tinggi badan kurang-lebih 152 cm, usia antara 20-35 tahun, warna kulit kuning langsat mengarah ke putih, ada piercing pada perut tepatnya di atas pusar, ada tahi lalat di atas pinggang samping," katanya, Jumat (24/1).
Joshua melanjutkan, "Kemudian untuk aksesoris atau pakaian yang ditemukan di dalam koper, ada gelang tali warna hitam dengan bandul 2 lingkaran menyerupai emas, kemudian tali kuncir rambut di tangan kanan."
"Kemudian mengenakan rok warna hitam ukuran L, terdapat sandal merek Cheung Kuedz berpola Dior, kemudian terdapat selimut bermotif luring atau garis-garis, dan koper warna merah jambu" kata Joshua.
Pelaku pembunuhan dan mutilasi ini belum tertangkap.