Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Jumlah kasus positif COVID-19 dari klaster pabrik Unilever Indonesia di Cikarang, Bekasi, bertambah. Hingga Jumat (3/7) pukul 11.00 WIB, kasusnya naik menjadi 36 orang. Sebelumnya, pada Kamis (2/7), sebanyak 19 karyawan Unilever dinyatakan terpapar corona.
ADVERTISEMENT
"Selain 21 karyawan, 15 anggota keluarga karyawan juga turut terinfeksi COVID-19. Sementara ODP ada 30 orang," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah sebagaimana dikutip dari Antara, Jumat (3/7).
Alamsyah mengatakan, penambahan jumlah kasus positif ini diketahui setelah pihaknya melakukan tes swab ke seluruh pihak yang kontak langsung dengan karyawan yang terkonfirmasi positif COVID-19.
Mereka yang dinyatakan positif COVID-19 telah dirawat di sejumlah rumah sakit rujukan. Akan tetapi, ada juga yang melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Tim Gugus Depan Kabupaten Bekasi dan Unilever terus melacak kemungkinan penyebaran COVID-19. Hingga saat ini, sebanyak 500 orang yang terdiri dari karyawan, keluarga, dan tetangga telah diperiksa melalui tes swab.
ADVERTISEMENT
"Tracing sudah sampai di keluarga dan tetangga di sekitar tempat tinggal karyawan. Rinciannya, 265 karyawan yang kami periksa, lebih dari 200 orang lainnya yang sempat melakukan kontak juga sudah dites. Semuanya tes usap," ujar Alamsyah.
Meski begitu, Alamsyah belum menemukan penyebab awal penyebaran corona di pabrik Unilever tersebut. Baik Tim Gugus Depan maupun Unilever masih mendalaminya.
"Tracing belum mengerucut dari pasien pertama dari mana. Gugus tugas dengan perusahaan masih mendalami, bukan mereka-reka. Untuk mengetahui awal mata rantainya dari pasien 01 masih belum terang," pungkasnya.
===
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona .