Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Kata Cak Imin soal Kiai Marzuqi Dicopot dari Ketua PWNU Jatim: Ada Unsur Politik
29 Desember 2023 9:43 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Cawapres 01 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengaku heran dengan pencopotan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, Kiai Marzuqi Mustamar.
ADVERTISEMENT
Saat ditanya apakah ada unsur politik yang mendasari pencopotan ini, Cak Imin tidak menampik.
“Iya, tentu saja ada (unsur politik) tapi masyarakat nahdliyin akan menilai siapa yang emas, siapa yang loyang, karena ada itu ya kita tenang aja,” kata Cak Imin usai menghadiri Haul ke-12 KH Ahmad Sufyan Miftahul Arifin, di Ponpes Mamba’ul Hikam, Situbondo, Kamis (28/12) malam.
Pencopotan Marzuqi dari jabatannya sebagai Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur tertuang dalam Surat Keputusan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama nomor 274/PB.01/A.II.01.44/99/12/2023 tentang pemberhentian. Surat diteken pada 12 Desember 2023.
Istri dari KH Marzuqi Mustamar, Nyai Saidah, adalah anggota Dewan Penasihat Timnas AMIN.
Sebelumnya, PBNU menyangkal alasan pencopotan Kiai Marzuqi karena keterlibatan ia dan keluarganya sebagai pendukung paslon Pilpres 2024.
ADVERTISEMENT
Cak Imin mengaku heran dengan pencopotan Marzuqi. Sebab menurutnya dalam struktural NU tidak ada yang namanya pencopotan dari jabatan.
“Kalau kemudian KH Marquki (dipecat) yang rugi bukan Kiai Marzuki, yang rugi PBNU sendiri. Orang sehebat Kiai Marzuqi bisa dihentikan,” kata Cak Imin.
“Tidak ada di NU kultur pemberhentian, jadi yang rugi justru PBNU menurut saya,” tutur cucu Kiai Haji Bisri Syansuri, salah satu pendiri NU ini.