Kata Dokter Gigi soal Obat Kumur Bisa Bantu Cegah Corona

30 September 2020 18:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Ilustrasi Obat kumur Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
com-Ilustrasi Obat kumur Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Obat kumur sempat diklaim dapat mencegah virus corona. Meski belum ada bukti, dokter gigi RS Permata Pamulang, Anastasia Ririen Pramudyawati, tak melarang masyarakat menggunakan obat kumur.
ADVERTISEMENT
"Ada beberapa saran terkait untuk maksud (obat kumur cegah corona) tersebut, itu bisa diikuti, silakan," ujar drg Ana dalam Talkshow 'Para Pahlawan Kesehatan di Pusaran Pandemi' di Graha BNPB, Rabu (30/9).
Hanya saja, drg Ana tetap meminta masyarakat memperhatikan frekuensi pemakaiannya. Sebab, pemakaian obat kumur secara berlebihan dapat mematikan mikroorganisme di dalam mulut.
"Apabila kita menggunakan bahan obat kumur di mana di dalamnya terdapat material antimikroorganisme yang hanya 1-2 jenis yang terus menerus, bisa menyebabkan resistensi. Itu kalau terkait kesehatan gigi dan mulut, ya," sambungnya.
Ilustrasi virus corona. Foto: Maulana Saputra/kumparan
Oleh karena itu, drg Ana meminta sebaiknya masyarakat menentukan terlebih dulu tujuan menggunakan obat kumur. Jika untuk kesehatan gigi dan mulut, harus sesuai dosis.
ADVERTISEMENT
"Tetapi kalau [obat kumur] terkait COVID-19, saya memang mengikuti apa yang digariskan. Tetapi apabila terkait gigi dan mulut memang agak berbeda, penanganannya," ujar drg Ana.
"Jadi, dilihat dulu. Apakah terkait COVID-19, atau terkait kesehatan gigi dan mulut. Kalau terkait kesehatan gigi dan mulut, setiap pasien wajib membersihkan gigi dan mulut sesuai dengan kaidah idealnya. Misalkan setiap sehabis makan, kedua, setiap sebelum tidur, setiap hari. Kemudian dilakukan pembersihan karang gigi paling lambat setiap enam bulan sekali," ungkap drg Ana.
Pada dasarnya, selain dengan 3M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak), drg Ana menyarankan masyarakat menjaga kesehatan gigi dan mulut di tengah pandemi. Sehingga, saat menunda kepergian ke dokter gigi, kondisi gigi dan mulut tetap terjaga.
ADVERTISEMENT
"Dan itu tidak hanya berhenti pada gigi, tapi bisa berpengaruh pada kesehatan umum pasien, berpengaruh pada kesehatan seluruh yang tidak hanya setempat pada gigi dan mulut saja. Apabila khawatir dalam kondisi pandemi, silakan menghubungi dokter terdekat atau nanya dokter gigi yang saat ini sudah menerima akses secara online apabila ada keluhan," tutur drg Ana.
Mei lalu, peneliti dalam sebuah studi yang diterbitkan Journal of Function mengungkap bahwa dengan membersihkan mulut menggunakan obat kumur selama 30 detik, berpotensi mencegah terinfeksi virus corona SARS-CoV-2, virus penyebab penyakit COVID-19.
ilustrasi wanita hamil ke dokter gigi Foto: Shutterstock
Sebab, pada beberapa virus seperti corona, influenza, dan HIV, memiliki amplop yang tersusun dari protein dan lemak. Bahan kimia seperti etanol, cetylpyridinium, dan povidone-iodine yang biasa ditemukan dalam obat kumur disebut dapat menghancurkan virus.
ADVERTISEMENT
Meskipun demikian, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah membantah gagasan bahwa obat kumur dapat membantu mencegah infeksi COVID-19.
"Tidak ada bukti bahwa menggunakan obat kumur akan melindungi Anda dari infeksi virus corona baru," ujar seorang juru bicara WHO.