Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Kata ITB soal Mahasiswanya yang Diduga Bunuh Diri Loncat dari Apartemen
19 November 2024 18:51 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Catatan Redaksi: Bunuh diri bukan jalan keluar persoalan kehidupan, segera cari pertolongan!
Pihak Institut Teknologi Bandung (ITB) berbelasungkawa atas meninggalnya mahasiswa Fakultas Teknik Lingkungan berinisial JAA (24) yang ditemukan tewas tergeletak di area parkir Apartemen Pinewood, Jatinangor, Selasa (19/11). Diduga JAA bunuh diri dengan loncat dari lantai atas apartemen.
ADVERTISEMENT
"Kejadian ini meninggalkan duka cita yang mendalam bagi seluruh komunitas ITB," kata Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat, Naomi Haswanto, dalam keterangannya, Selasa (19/11).
Naomi menyebut, ITB berkoordinasi dengan pihak Kepolisian di Sumedang dan manajemen Apartemen Pinewood, Jatinangor, terkait peristiwa tersebut.
"Saat ini, jenazah telah dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih Bandung untuk dilakukan pemeriksaan medis," kata Naomi.
"Tim dari ITB turut hadir dalam proses pemeriksaan medis tersebut dan akan membantu serta mendampingi pihak berwenang dan keluarga selama proses penyelidikan," sambungnya.
Naomi mengimbau semua pihak untuk menghormati privasi pihak keluarga JAA atas peristiwa tersebut.
"ITB menghormati privasi keluarga mendiang dan tidak akan mengungkapkan detail peristiwa ini lebih lanjut tanpa persetujuan dari pihak keluarga dan pihak berwenang. Kami juga mengimbau kepada seluruh pihak, termasuk media, untuk menjaga sensitivitas dalam membahas peristiwa ini demi menghormati keluarga mendiang," ucapnya.
ADVERTISEMENT
JAA diduga bunuh diri dengan lompat dari jendela kamar lantai 27 apartemen. Kapolsek Jatinangor, Kompol Rogers Thomas, mengatakan petugas keamanan Pinewood melihat sesosok mayat tergeletak dengan posisi tubuh tengkurap sekitar pukul 06.00 WIB pagi. Selanjutnya, dia melaporkan kejadian tersebut kepada kepolisian.
Hasil cek CCTV, Rogers menyebut sebelum kejadian korban mondar-mandir di lantai 27 apartemen. Selanjutnya, korban kembali ke kamar dan tidak keluar lagi. Rogers bilang telah memeriksa tiga orang saksi.
"Memang diduga bunuh diri, kita coba cek dari CCTV memang korban sendiri mondar-mandir di area lantai 27 kamar 935," ucapnya.
Rogers mengatakan korban tinggal di apartemen sejak bulan September.