Kata Menag soal Maraknya Jimat Diburu Saat Tes CPNS
ADVERTISEMENT
Pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS) telah dibuka. Masyarakat sibuk mempersiapkan diri demi kebutuhan tes. Banyak yang memburu buku bacaan hingga soal-soal latihan baik di toko buku ataupun internet.
ADVERTISEMENT
Namun, bukan hanya buku atau soal latihan saja yang diburu calon pendaftar, jimat pun juga laris manis dicari. Menteri Agama Fachrul Razi pun merespons banyaknya pemburu jimat tersebut.
"Jimat? Itu orang enggak percaya agama deh berburu jimat," kata Fachrul sambil tertawa di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (14/11).
Alih-alih memberi imbauan kepada pemburu jimat , Fachrul memilih untuk tak berkomentar banyak. Ia malah tertawa mendengar banyaknya orang yang berburu jimat.
"Ketawain saja," kata Fachrul sambil tertawa.
Bicara soal jimat, kumparan sebelumnya melakukan penelusuran di salah satu pedagang jimat di Pasar Rawa Bening (Jakarta Gems Center/JGC).
Jimat-jimat di JGC dijual dari harga Rp 5 ribu hingga Rp 700 ribu. Setiap pedagang memiliki karakteristik jimat masing-masing. David salah satu penjual jimat mengatakan, masyarakat Indonesia masih sangat erat dengan mistis. Sehingga menjelang tes CPNS dan pemilu, JGC ramai dikunjungi.
ADVERTISEMENT
"Banyak yang cari jimat ke sini. Ya kita hanya menyediakan saja. Biasanya itu mereka (pembeli) sudah tahu kebutuhan jimat untuk tes apa saja," katanya kepada kumparan saat ditemui di lapaknya, Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (8/11).
Pedagang lain yang enggan disebutkan namanya, mengatakan ada beberapa jimat yang bisa dibeli untuk menjalani tes CPNS, yaitu jimat isim. Jimat isim miliknya terbuat dari kulit sapi yang sudah dijahit hingga berbentuk kotak.
"Ini saya jual Rp 30 ribu per biji. Di dalamnya ada (batu) bacaannya. Kalau di lainnya beda-beda," jelasnya.