news-card-video
30 Ramadhan 1446 HMinggu, 30 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Kata Mendikdasmen soal Tradisi SMAN 4 Medan Minta Duit untuk Pensiun Guru

26 Maret 2025 17:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mendikdasmen Abdul Mu'ti mengumumkan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) pada Senin (3/3/2025). Foto: Dok. Kemendikdasmen
zoom-in-whitePerbesar
Mendikdasmen Abdul Mu'ti mengumumkan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) pada Senin (3/3/2025). Foto: Dok. Kemendikdasmen
ADVERTISEMENT
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti berkomentar atas video di media sosial tentang siswa SMA Negeri 4 Medan yang dimintai duit Rp 50 ribu untuk biaya pensiun lima guru. Ternyata, permintaan itu adalah rutinitas tahunan sekolah.
ADVERTISEMENT
Mu'ti mengatakan, akan menelusuri lebih dulu kejadian tersebut. Termasuk melarang keras tradisi sekolah yang telah melanggar hukum.
“Ya, mungkin itu yang lebih tepat menjawab nanti BPK [Badan Pemeriksa Keuangan] gitu untuk menelusuri, menginvestigasi tentang tradisi itu. Walaupun itu tradisi, tapi kalau itu tidak sesuai dengan hukum ya tidak boleh diteruskan,” kata Mu’ti di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Rabu (26/3).
"Tapi kewenangannya itu ada pada aparatur penegak hukum."
Dalam video itu menjelaskan, salah satu murid ditugaskan untuk memungut iuran ke murid lainnya. Ia diinstruksikan oleh salah seorang guru.
Juru pungutnya murid, diinstruksikan guru, guru yang mengingatkan, tahun ini satu siswa 50 ribu karena ada 5 guru,” terdengar dalam video itu.
ADVERTISEMENT
Dalam satu tahun ajaran ada 5 guru yang pensiun. Siswanya ada seribu lebih (siswa), dikali lima, 10 juta, dikali 5. SMA 4 Medan. Tiap tahun kalau ada yang pensiun. Kita usahakan mereka dipecat dibanding pensiun tahun ini ya,” sambungnya.

Kepala SMAN 4 Medan Dipanggil

Sementara itu, Kepala Bidang SMA Dinas Pendidikan Sumut M Basir Hasibuan langsung memanggil Kepala Sekolah SMA Negeri 4 Medan Rianto, usai menerima laporan atas kejadian tersebut.
“Saya lapor ke Kadis, karena hari ini Pak Kadis memanggil yang bersangkutan. Apa nanti dia ditegur dengan kondisi itu. Dan ini sebagai pelajaran sekolah lain untuk tidak melakukan hal yang sama,” kata Basir saat dikonfirmasi kumparan, Rabu (26/3).

Bentuk Penghormatan untuk Guru

Basir mengatakan, permintaan uang tersebut sudah menjadi tradisi tahunan sekolah sebagai bentuk penghormatan kepada guru sebelum berhenti bertugas.
ADVERTISEMENT
“Ya saya baca klarifikasi (kepsek) itu, disebut dia sudah sejak dulu, sebelum ia kepsek di sini sudah dilakukan setiap ada guru pensiun biasa diminta partisipasi siswa,” tutup dia.