Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
DH, pengemudi mobil Camry yang menabrak 2 warga pengguna GrabWheels di Senayan, Jakarta Pusat, pada Minggu (10/11) telah ditetapkan sebagai tersangka. Tapi, DH tidak ditahan.
ADVERTISEMENT
Kasus ini ramai diperbincangkan di media sosial. Warganet menyebut DH merupakan anak seorang jenderal. Tidak jelas, jenderal yang dimaksud adalah jenderal polisi atau dari TNI.
Tak hanya itu, DH juga disebut-sebut anak dari seorang anggota DPD Sumatera Utara.
kumparan mencoba mengonfirmasi itu Kasudbit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Fahri Siregar. Fahri menyatakan pihaknya tak bisa memberi tahu secara detail identitas DH.
“Kami tidak bisa membuka informasi yang tidak ada kaitannya dengan kronologis kejadian, Mas,” kata Fahri saat dikonfirmasi, Kamis (14/11).
Tidak ditahannya DH juga dikaitkan dengan status DH yang diduga merupakan anak jenderal. Tapi, hal itu juga dibantah Fahri. Fahri menyebut, penyidik menilai DH sangat kooperatif selama pemeriksaan berjalan. Penyidik juga menilai DH tak akan kabur meski tak ditahan.
ADVERTISEMENT
"Dengan pertimbangan penyidik menilai tersangka tidak akan melarikan diri dan menghilangkan barang bukti,” tambah Fahri.
Peristiwa itu terjadi pada Minggu (10/11) sekitar pukul 02.00 WIB. Kecelakaan pengguna GrabWheels baru ramai dibicarakan publik di media sosial.
Dalam peristiwa itu dua orang tewas. Korban tewas atas nama Ammar dan Wisnu. Dan 4 orang mengalami luka-luka.