Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Beredar video yang menunjukkan penangkapan seorang pria oleh polisi bersenjata api yang diduga pengedar narkoba . Video itu tersebar melalui facebook dan instagram.
ADVERTISEMENT
Dalam video berdurasi lima menit itu, seorang pria yang disebut pedagang toko dan tukang bakso tengah duduk dan memainkan ponsel. Namun tiba-tiba ia didatangi dua orang pria berpakaian bebas membawa senjata api.
Pria itu kemudian diminta untuk tengkurap dan diborgol. Saat proses itu berlangsung salah anggota yang membawa senjata laras panjang terlihat menunjuk sesuatu yang diduga narkotika.
Lokasi peristiwa terjadi di Tegal Alur, Kalideres. Saat itu, pria yang ditangkap itu kemudian disuruh memegang barang yang tadi ditunjuk oleh anggota diduga buser itu.
Di media sosial beredar informasi kalau dalam peristiwa penangkapan ini merupakan rekayasa polisi. Indikasinya soal barang yang disebut bukan milik pria yang ditangkap tersebut.
Terkait video itu, Kapolsek Cengkareng Kompol Khoiri membenarkan adanya penangkapan seperti dalam video yang beredar. Tapi, dia membantah penangkapan itu merupakan jebakan.
ADVERTISEMENT
Ia menjelaskan, saat itu anggotanya tengah melakukan pengembangan kasus narkotika. Sebelumnya, polisi sudah menangkap dua tersangka. Salah satu tersangka sebut saja B, diminta untuk mengontak kurir dan menentukan lokasi pengambilan barang.
"Pada saat bersamaan, satu orang yang viral itu sedang main HP cari Wifi-lah kira-kira. Jadi kita tidak kenal orang itu. Jadi kita amankan semua," kata Khoiri saat dikonfirmasi, Kamis (7/11).
Khoiri menyebut peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (5/11). Polisi menduga ia adalah kurir yang mengantar barang haram tersebut, maka ikut diamankan.
Namun, setelah diinterogasi polisi meyakini pria yang ditangkap itu tidak terkait dengan jaringan narkoba .
"Sebenarnya kita punya waktu ya 6x24 jam kemudian kita yakini bahwa dia itu, belum 24 jam, tidak ada kaitan dengan itu maka kami panggil keluarganya kami lepaskan. Dari keluarga sudah membuat surat pernyataan bahwa dia memaklumi dan itu tidak ada unsur penjebakan dan tidak ada apa-apa," kata Khoiri.
ADVERTISEMENT
Khoiri menegaskan tidak unsur kekerasan dalam proses penangkapan. Saat dibebaskan juga tidak ada biaya yang diminta pihaknya.
"Tidak ada kekerasan, tidak ada dalam bentuk penyogokan tidak ada. Itu murni karena hasil pemeriksaan," kata Khoiri.