Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Kata TNI AU soal Pesawat Tempur Terbang Rendah Saat Gladi HUT ke-77
6 April 2023 13:11 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
TNI AU mengungkap asal suara gemuruh yang 3 hari ke belakang terdengar di langit Jakarta. Suara tersebut berasal dari pesawat-pesawat terbang yang sedang berlatih untuk perayaan HUT ke-77 TNI AU pada 9 April mendatang.
ADVERTISEMENT
Kadispenau, Marsekal Pertama Indan Gilang mengatakan, sebelum melintasi langit Halim Perdanakusuma, suara gemuruh itu terdengar dari pesawat-pesawat yang bermanuver di holding point untuk menunggu perintah terbang.
"Jadi kan manuver pesat pada saat sesaat sebelum melintas di sini, di Taxi Way Echo (Lanud Halim Perdanakusuma) itu mereka ada holding pointnya, masing-masing punya holding point," jelas Indan saat dijumpai wartawan saat gladi bersih, Kamis (6/4).
Pesawat yang berangkat dari terminal selatan Lanud Halim Perdanakusuma akan menuju holding point yang ditentukan sebelum akhirnya bermanuver ke langit Lanud Halim.
"Ada yang di selatan, di daerah Cibinong. ada yang di timur, di Bekasi. Ada yang sampai ke utara. Itulah yang menyebabkan ada suara pesawat," lanjut Indan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, pihaknya mengatakan faktor rendahnya ketinggian terbang pesawatlah yang sebabkan gemuruh tersebut bisa terdengar oleh banyak orang di langit Jakarta. Terutama yang tinggal di sekitar kawasan Halim Perdanakusuma.
Untuk diketahui acara perayaan HUT ke-77 TNI AU sendiri akan diselenggarakan pada Minggu, 9 April mendatang.
Akan sebanyak 82 pesawat terbang yang ditampilkan dalam atraksi-atraksi dalam perayaan tersebut. Begitu ribuan personel yang akan hadir untuk memeriahkan acara. Ada drumband, penampilan pawai defile, hingga atraksi pembasan sandra lewat udara.
Untuk itu TNI AU sudah melakukan sejumlah persiapan hingga gladi kotor pada Rabu (5/4) dan Kamis (6/4). Kemeriahan perayaan hari jadi itu sendiri sesuai dengan keinginan KASAU, Marsekal Fadjar Prasetyo.
"Upacara ini sengaja digelar dengan cukup besar mengingat kita jatuh pada ke-77 tahun, di mana kita menilai bahwa cukup panjang perjalanan pembangunan TNI AU," tutupnya usai gladi bersih, Kamis (6/4).
ADVERTISEMENT