KBRI Abu Dhabi Pulangkan 3 Keluarga WNI, Termasuk Ayah Asal Jawa Barat

KBRI Abu Dhabi fasilitasi pemulangan 7 WNI dari tiga keluarga dalam program Ibu dan Anak KBRI Abu Dhabi, Kamis (28/12/2023). Foto: Dok. KBRI Abu Dhabi

Sebanyak 3 keluarga Warga Negara Indonesia (WNI) asal Jawa Barat yang berjumlah 7 orang dipulangkan dari Uni Emirat Arab (UEA) ke Jakarta pada Kamis (28/12). Pemulangan ini dilaksanakan atas kerja sama KBRI Abu Dhabi dengan otoritas imigrasi UEA dalam program pemulangan Ibu dan Anak KBRI Abu Dhabi.

Dalam siaran pers KBRI Abu Dhabi yang diterima kumparan pada Jumat (28/12), rombongan tujuh WNI itu adalah 3 keluarga dengan komposisi 1 ayah dengan 2 anak, serta 2 ibu dengan masing-masing satu orang anak. Keempat anak yang dipulangkan berusia di bawah 7 tahun.

Ini merupakan ketiga kalinya KBRI Abu Dhabi dan otoritas imigrasi UEA sukses melaksanakan pemulangan WNI. "Pemulangan yang ketiga ini, yang terdiri dari 7 WNI beserta anak tidak dapat terlaksana dengan baik tanpa adanya dukungan dan fasilitasi dari Pemerintah UAE, khususnya dari otoritas imigrasi," kata Duta Besar RI untuk UEA, Husin Bagis.

Mereka didampingi oleh seorang staf KBRI Abu Dhabi yang memastikan seluruh proses yang dilalui ke-7 WNI berjalan dengan lancar hingga tiba di Indonesia.

Rombongan WNI yang dipulangkan ini berasal dari berbagai daerah di Jawa Barat, yaitu Cirebon, Cianjur, dan Indramayu.

Sebagai salah satu syarat pemulangan, melalui kerja sama KBRI Abu Dhabi dengan Divhubinter Polri, mereka sebelumya telah mengikuti tes DNA pada Juni 2023.

KBRI Abu Dhabi fasilitasi pemulangan 7 WNI dari tiga keluarga dalam program Ibu dan Anak KBRI Abu Dhabi, Kamis (28/12/2023). Foto: Dok. KBRI Abu Dhabi

Ke-7 WNI menggunakan maskapai penerbangan SriLankan Airlines UL 208 dari Abu Dhabi pada Kamis (28/12) dan transit di Ibu Kota Colombo, Sri Lanka, dilanjutkan dengan penerbangan UL 364.

Mereka dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Cengkareng pada Jumat (29/12) pukul 13.35 WIB. Setibanya di Jakarta, ke-7 WNI selanjutnya ditangani oleh Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), yang kemudian memfasilitasi mereka ke masing-masing daerah asalnya.

Keseteraan Gender

Dalam kegiatan pemulangan ini, Husin menggarisbawahi bahwa tidak hanya ibu saja yang dipulangkan — melainkan pula sang ayah. Hal itu, kata Husin, adalah salah satu bentuk implementasi kesetaraan gender tanpa membeda-bedakan.

"Pemulangan kali ini tidak hanya terdiri dari Ibu tetapi juga Ayah. Ini merupakan upaya dari KBRI Abu Dhabi untuk melindungi WNI dan Anak di negara akreditasi, siapa pun tanpa terkecuali," jelas dia.

Sebelumnya, tercatat sudah ada 164 WNI ibu/ayah dan anak yang berhasil dipulangkan ke Tanah Air dalam program pemulangan Ibu dan Anak KBRI Abu Dhabi. Rencananya, program tersebut akan berlanjut hingga tahun depan dengan target pemulangan sekitar 49 WNI beserta anak.