KBRI London Lelang Sepeda Brompton untuk Bangun Masjid Pertama RI di Inggris

Brompton WFH. Foto: Instagram/@wheelsforheroes

KBRI London mendukung penuh rencana pembangunan masjid pertama RI di Inggris. Masjid itu nantinya akan diberi nama Indonesia Islamic Center atau IIC.

Dubes RI untuk Inggris Raya, Desra Percaya, menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah ikut terlibat dalam rencana pembangunan dan pengumpulan dana ini.

"Saya sampaikan pesan masyarakat Indonesia di Inggris yang sudah lama mendambakan adanya masjid atau rumah ibadah kita bersama teman-teman di IIC adalah ikhtiar berdirinya masjid pertama dengan dukungan masyarakat muslim Indonesia di Inggris termasuk Indonesia," kata Desra dalam acara Tablig Akbar & Launching Lelang Brompton Limited Edition, Minggu (27/2).

Ia mengatakan, pembangunan masjid pertama itu selain untuk memfasilitasi masyarakat muslim Indonesia di London, juga untuk membangun nama baik Indonesia di internasional.

Oleh sebab itu, agar pembangunan dapat segera terwujud, KBRI London melelang sepeda brompton dengan edisi khusus.

"Berbagai upaya ditempuh IIC untuk menggalang dana dan tinggal selangkah lagi dapat mewujudkan," kata Desra.

"Lelang sepeda edisi khusus ini merupakan salah satu hasil kolaborasi berbagai pihak," tambah dia.

Suasana Gedung yang akan dijadikan Indonesia Islamic Center di London. Foto: IIC-London

Desra kemudian menceritakan sedikit sepeda yang akan dilelang ini. Menurutnya, sepeda ini hanya ada satu di dunia.

"Saya ketemu CEO brompton Will Butler-Adams tahun lalu. Beliau hatinya terketuk, tadi saya mau beli sepedanya tapi dia memutuskan untuk mendonasikan karena melihat Islam di Indonesia sangat bagus. Beliau kemudian siapkan sepeda edisi khusus warna merah putih dan ada tantangannya. Sepeda ini adalah satu-satunya di dunia," ucap dia.

Lebih lanjut, Desra mengatakan hasil lelang sepeda ini seluruhnya akan digunakan untuk pembangunan masjid.

"Seluruh hasil lelang untuk pendanaan pembangunan masjid. Saya titip pesan dari komunitas muslim Inggris untuk mengajak bapak ibu ikut partisipasi membangun masjid pertama ini. Segala dukungan akan menjadi amalan bagi kita," tutup dia.