KCI Targetkan Pembenahan Sistem Multitrip KRL Selesai Pukul 15.00 WIB

Sejumlah calon penumpang antre membeli tiket kertas di Stasiun Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (23/7). (Foto: ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Antrean panjang yang terjadi di sejumlah stasiun Jabodetabek pada Senin (23/7) pagi dipastikan tak akan terjadi lagi. VP Komunikasi PT KCI VP Eva Chairunisa mengatakan, pihaknya menargetkan pembenahan sistem multitrip akan selesai pada sore ini.

"Pembenahan sistem multitrip diupayakan sampai sebelum jam 15.00 WIB," ujar Eva Chairunisa kepada kumparan, Senin (23/7).

Eva menjelaskan, pihaknya sudah berupaya semaksimal mungkin untuk membenahi sistem multirip tersebut. Pembenahan itu sendiri diperlukan mengingat bahwa sistem tiket elektronik KRL telah berjalan sejak Juli 2013 atau lima tahun yang lalu.

"Kita sudah membenahi dari hari Sabtu dan terus berupaya (membenahinya) secepat mungkin," jelas dia

Berdasarkan pantauan kumparan di lapangan, penggunaan kartu multitrip sudah dapat dilakukan pada siang ini di Stasiun Manggarai. Sejumlah orang tampak dapat melakukan tap kartu di pintu mesin milik KRL seperti biasa.

Penggunaan tiket KRL di Stasiun Manggarai sudah kembali normal pada Senin(23/7). (Foto: Ferry Fadhlurrahman/kumparan)

Sebelumnya, antrean mengular tampak di sejumlah stasiun. Hal itu terjadi akibat imbas pembenahan sistem multitrip yang menyebabkan para penumpang KRL tak dapat melakukan tap kartu multitrip maupun e-money seperti biasa.

Alih-alih menggunakan kartu multitrip, para penumpang KRL diminta untuk menyiapkan uang Rp 3 ribu untuk membeli tiket kertas. Antrean terjadi akibat para penumpang ramai-ramai berupaya untuk membeli tiket kertas tersebut di loket stasiun.

Tak sedikit yang mengeluhkan adanya pembenahan sistem tersebut. Keluhan masyarakat pengguna KRL tampak membanjiri media sosial, mereka beramai-ramai mengunggah kondisi saat mengantre.

Antrean di Stasiun Bekasi (Foto: Dok. Thalia pembaca kumparan)