Keanehan Kasus Sekeluarga Tewas Keracunan Versi Tetangga

14 Januari 2023 19:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rumah kontrakan sekeluarga yang keracunan. Dok: Istimewa.
zoom-in-whitePerbesar
Rumah kontrakan sekeluarga yang keracunan. Dok: Istimewa.
ADVERTISEMENT
Satu keluarga asal Cianjur tewas diduga keracunan di rumah kontrakannya di Kelurahan Ciketingudik, Kecamatan Bantar Gebang, Kota Bekasi, Kamis (12/1).
ADVERTISEMENT
Terdapat 3 korban tewas, yakni:
Keluarga tersebut belum dikenali secara dekat oleh para tetangga lantaran baru 2 pekan mendiami rumah kontrakan dengan tarif Rp 500 ribu per bulan tersebut.
"Mereka itu datangnya satu per satu, tidak sekaligus. Datangnya itu tidak biasa," kata Anto, tetangga, saat ditemui di rumahnya, Sabtu (14/1).
Anto menjelaskan yang ia maksud tidak biasa itu.
Dede yang dimaksud merupakan adik ipar Ai Maemunah yang juga keracunan namun tidak sampai meninggal dunia. Dede kini dirawat di RSUD Bantar Gebang dengan kondisi yang semakin membaik.
Kondisi rumah satu keluarga keracunan di Bekasi. Dok: Thomas Bosco/kumparan.

Rumah Kontrakan Kosong 3 Tahun

Amat, tetangga yang lain, mengatakan rumah kontrakan tersebut kosong selama tiga tahun.
ADVERTISEMENT
"Rumahnya bocor begitu, enggak ada lampu. Dianya tetap mau ngontrak, padahal yang punya kontrakan bilang sudah 3 tahun kosong," kata Amat yang sudah 15 tahun tinggal di Ciketingudik itu.

Tetangga Tak Pernah Lihat Wowon

Wowon adalah suami Ai sekaligus ayah tiri Ai. Sosok Wowon menjadi misterius karena ia tidak ada di lokasi saat peristiwa terjadi, juga tidak datang ke RS maupun pemakaman.
"Saya enggak pernah lihat, waktu mereka masuk awal-awal pun saya enggak pernah lihat dia (Wowon). Jaminan KK yang diberikan pun bukan atas nama dia (Wowon) tapi si Dede," kata Amat.