Kebakaran LA Belum Usai: Titik Api Baru Muncul, 30 Ribu Warga Diminta Mengungsi

23 Januari 2025 12:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Helikopter pemadam kebakaran menjatuhkan air di atas Kebakaran Hughes di Castaic, lingkungan barat laut Los Angeles County, California, AS, Rabu (22/1/2025). Foto: Apu Gomes/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Helikopter pemadam kebakaran menjatuhkan air di atas Kebakaran Hughes di Castaic, lingkungan barat laut Los Angeles County, California, AS, Rabu (22/1/2025). Foto: Apu Gomes/AFP
ADVERTISEMENT
Kebakaran hutan di Los Angeles belum sepenuhnya padam. Bahkan muncul titik api baru di bagian utara Los Angeles pada Rabu (22/1) pagi waktu setempat .
ADVERTISEMENT
Titik api Hughes ini memaksa lebih dari 30.000 warga sekitarnya mengungsi. Api yang mengamuk di sekitar Danau Castaic, sekitar 56 kilometer dari LA, telah membakar lebih dari 3.800 hektare lahan dalam beberapa jam.
Sementara dua kebakaran besar lainnya—Eaton dan Palisades—telah berlangsung selama tiga minggu.
Dipicu oleh angin Santa Ana yang kencang dan kondisi kering, api cepat menyebar dan terus mengancam rumah penduduk.
Salah seorang warga, terlihat mengemas mobilnya, berharap rumahnya tidak terbakar.
“Saya hanya berdoa agar rumah kami tidak terbakar,” ujarnya kepada media lokal KTLA, seperti diberitakan AFP.
Petugas pemadam kebakaran menyaksikan api dari Kebakaran Hughes menghanguskan lereng bukit di Castaic, sebuah lingkungan di barat laut Los Angeles County, California, AS, Rabu (22/1/2025). Foto: Robyn Beck/AFP
Merespons situasi darurat ini, sekitar 4.000 petugas pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api.
Kepala Pemadam Kebakaran Los Angeles, Anthony Marrone, mengatakan upaya tersebut menunjukkan hasil meski kondisi masih dinamis dan api sulit dipadamkan.
ADVERTISEMENT
“Kami akan terus berada di lokasi, mempersiapkan segala kemungkinan,” tutur Marrone dalam konferensi pers.
Di tengah upaya pemadaman, sekitar 500 narapidana juga dievakuasi dari Pusat Penahanan Pitchess yang terancam api, sementara 4.600 lainnya berlindung di fasilitas penahanan yang aman.
Evakuasi juga melibatkan penutupan jalan bebas hambatan I5, memutus arteri utama yang membentang sepanjang pantai barat AS.
Seorang petugas pemadam kebakaran menyaksikan kobaran api dari Kebakaran Hughes merambat ke atas bukit di Lake Hughes Road di Castaic, lingkungan barat laut Los Angeles County, California, AS, Rabu (22/1/2025). Foto: Apu Gomes/AFP
Kondisi ekstrem seperti angin kencang, kelembapan rendah, dan vegetasi yang sangat kering membuat api semakin cepat meluas.
“Semua faktor ini membuat kebakaran ini menyebar sangat cepat,” jelas Brent Pascua dari Cal Fire.
Meskipun musim hujan biasanya terjadi pada Januari, California selatan belum mengalami curah hujan signifikan dalam delapan bulan.
Akibatnya, pedesaan menjadi semakin kering dan meningkatkan risiko kebakaran.
Presiden AS Donald Trump menandatangani perintah eksekutif di Ruang Oval Gedung Putih di Washington DC, Amerika Serikat, Selasa (21/1/2025). Foto: Jim Watson/AFP
Sementara itu, Presiden Donald Trump mengulang klaim yang kontroversial terkait pengalihan air di California, yang menurutnya menjadi penyebab masalah kebakaran. Ia pun mengancam akan menahan dana federal sebagai akibatnya.
ADVERTISEMENT
“Saya rasa kita tidak boleh memberikan apa pun kepada California sampai mereka membiarkan air mengalir ke sistem mereka (dari utara negara bagian),” kata Trump dalam sebuah wawancara di Fox News yang tayang Rabu (22/1) malam.
Kebakaran hutan di Los Angeles mulai terdeteksi pada 7 Januari. Kebakaran meluas hingga melalap kompleks perumahan dan menewaskan sedikitnya 24 orang.