Kebun Binatang Bandung Bakal Potong Angsa dan Rusa Demi Pakan Macan-Harimau

29 Juli 2021 14:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana kebun binatang Bandung kembali ditutup. Foto: ANTARA FOTO/Novrian Arbi
zoom-in-whitePerbesar
Suasana kebun binatang Bandung kembali ditutup. Foto: ANTARA FOTO/Novrian Arbi
ADVERTISEMENT
Kebun Binatang Bandung (Bazoga) berencana memotong angsa dan rusa yang merupakan koleksi satwa untuk dijadikan pakan bagi Macan Tutul Jawa dan Harimau Sumatera.
ADVERTISEMENT
Skenario ini terpaksa dilakukan karena kondisi keuangan pengelola yang memburuk imbas PPKM, yang mengharuskan objek wisata ditutup sementara.
"Itu kan skenario terburuknya karena kan kalau ditutup terus kayak gini kan pakan satwa kan tetap harus ada," kata juru bicara Bazoga, Sulhan Syafi'i, melalui sambungan telepon, Kamis (29/7).
"Dipotonglah, disembelih dan dikasih ke karnivora. Itu skenario terburuk, ini wacana di kebun binatang kan, kita kan harus kalau mau terus perusahaan jalan kan harus ada skenario satu, dua atau skenario yang paling tidak kita harapkan," lanjut dia.
Sulhan menjelaskan, Macan Tutul Jawa dan Harimau Sumatera harus diprioritaskan untuk diselamatkan karena merupakan hewan endemik khas Indonesia. Diketahui, kini ada empat ekor Macan Tutul Jawa dan dua ekor Harimau Sumatera yang dipelihara di Bazoga.
ADVERTISEMENT
Terkait wacana pemotongan angsa dan rusa untuk pakan hewan lain, kini pihaknya masih berkoordinasi dengan BKSDA Jabar.

Pemberian Makanan ke Satwa Sudah Dikurangi

Ia menuturkan pihaknya telah berupaya menurunkan beban biaya makan untuk satwa-satwa di sana dengan mengurangi kapasitas pemberian daging sapi kepada macan tutul dan harimau.
Seekor harimau Sumatera terlihat di kebun binatang Bandung, Jawa Barat. Foto: REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana
Jika semula dua ekor Harimau Sumatera diberi 5 kilogram daging sapi untuk sekali makan, maka kini komposisinya diturunkan menjadi hanya 3 kilogram.
"Paling mereka lebih kurus tapi kelihatannya lebih sehat. Kalau dulu kan daging sapinya yang misalnya 10 kilo daging sapinya 50 persen dan 50 persen daging ayam. Nah kita turunkan daging sapinya jadi 3 kilo dan sisanya daging ayam, ini kan jauh menurunkan cost-nya," jelasnya.
ADVERTISEMENT
"Hitung terendah aja, daging sapinya 3 kilo kali Rp 90 ribu, terus daging ayam 3 kilo kali Rp 30 ribu, nah itu untuk dua ekor Harimau Sumatera. Kalau macan tutul kita makannya sekitar antara 3 kilo sampai 4 kilo, itu sama komposisinya 1,5 kilo daging sapi dan sisanya daging ayam," sambung Sulhan.
Lebih lanjut, pihaknya telah membuka donasi kepada warga yang hendak mengirim bantuan kepada hewan-hewan di kebun binatang tersebut. Bantuan dapat disalurkan langsung dengan mendatangi Kebun Binatang Bandung.
"Selamatkan dulu satwa asli Indonesia, ya Macan Tutul Jawa dan Harimau Sumatera, kan itu endemik kita dan eksotis," pungkas dia.