Kecelakaan Beruntun di Jalur Lintas Sumatera, 1 Keluarga Pengendara Motor Tewas

30 Agustus 2021 10:53 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun di Sumut. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun di Sumut. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Kecelakaan beruntun yang melibatkan truk tronton, mobil, dan sepeda motor, terjadi di Kecamatan Rantau Selatan Kabupaten Labuhan Batu,Sumatera Utara, Minggu (29/8). Tiga orang penumpang sepeda motor, yang merupakan satu keluarga tewas dalam insiden itu.
ADVERTISEMENT
Kasatlantas Polres Labuhan Batu AKP Rusbeny mengatakan peristiwa terjadi sekitar pukul 13.10. Tepatnya di jalan antar lintas sumatera yang berada di Desa Buluh Cina, Kelurahan Sidorejo.
Semula kata, Rusbeny, truk tronton datang dari arah Kotapinang menuju Rantauprapat. Di depan truk tronton itu, ada sepeda motor yang dikendarai pengendara bernama Roni yang berboncengan dengan istrinya Rapyca dan anaknya, Raysa.
Kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun di Sumut. Foto: Dok. Istimewa
"Sementara di depannya ada Mobil Daihatsu Ayla bernomor polisi BK 1193 YH yang dikemudikan Nurdiansyah," ujar Rusbeny dalam keterangan tertulisnya, Senin (30/8)
Diduga, kata Rusbeny, kecelakaan disebabkan lantaran rem truk blong.
"Sesampainya di TKP jalan menurun, diduga mobil truk tronton mengalami rem blong sehingga hilang kendali dan langsung menabrak sepeda motor Honda Blade di depannya," ujar Rusbeny.
Kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun di Sumut. Foto: Dok. Istimewa
"Kemudian menabrak mobil Daihatsu Ayla dan menyeret lebih kurang 16 meter, maka terjadilah laka lantas tabrak beruntun," tambahnya
ADVERTISEMENT
Akibat kecelakaan ini 3 orang yang berada di sepeda motor tewas
"Korban Rony meninggal di lokasi kejadian, sementara korban Rapyca dan Raysa meninggal saat dalam perjalanan ke rumah sakit,"katanya.
Usai kecelakaan, sopir truk melarikan diri. "Tersangka pengemudi Truk Tronton bernomor polisi BK 8199 YL melarikan diri,"ujar Rusbeny.