Kecelakaan di Tol Ungaran Semarang, Sopir yang Bawa Santri Bantul Tak Punya SIM

18 Oktober 2024 17:11 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi minibus rombongan santri.  Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi minibus rombongan santri. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Muhammad Naufal Afsa (19 tahun), sopir minibus berisi rombongan santri asal Bantul, DIY, diduga tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).
ADVERTISEMENT
"SIM belum ditemukan," ujar Kasat Lantas Polres Semarang, AKP Lingga Ramadhani, Jumat (18/10).
Lingga mengatakan saat ini Naufal sudah diamankan di Mako Satuan Lalu Lintas Polres Semarang untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Minibus itu kecelakaan pada Jumat pagi (8/10), menabrak pembatas jalan Tol Ungaran, KM 432.600, Semarang. 4 orang tewas dan belasan santri mengalami luka.
Sopir diduga banting setir ke kiri lantaran menghindari mobil Innova yang ngerem mendadak di depannya.
Rombongan santri berjumlah 25 orang itu sejatinya akan mengikuti kegiatan MTQ di Universitas Sultan Agung (Unissula), Semarang.