Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Kecelakaan Penyebab Macet Parah di Tol Layang MBZ, Sopir Truk Alami Luka
23 September 2021 14:40 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Kemacetan panjang terjadi di Tol Japek , baik di layang Sheikh Mohamed Bin Zayed (MBZ) maupun jalur utama pada Kamis (23/9) pagi. Jalan tol itu bahkan sempat ditutup hingga membuat sejumlah kendaraan tidak bisa bergerak.
ADVERTISEMENT
Penutupan itu rupanya karena ada penanganan kecelakaan di Tol Japek KM 44+000 arah Jakarta yang melibatkan truk kontainer dengan dump truck. Kecelakaan terjadi pada Rabu (22/9) pukul 22.45 WIB.
PT Jasamarga melalui keterangan persnya mengatakan kecelakaan terjadi saat truk kontainer yang sedang gangguan di bahu jalan ditabrak oleh dump truck. Diduga sopir dump truck mengantuk hingga tidak bisa mengendalikan kendaraannya.
Akibat tabrakan itu kendaraan kontainer melintang menutup lajur 1. Sementara sopir dump truck dilarikan ke RS Mandaya Karawang Barat karena mengalami luka.
PT Jasamarga lalu memutuskan memanggil alat berat crane untuk mengevakuasi truk yang menutup lajur. Proses evakuasi ini membuat jalan tol harus dilakukan buka tutup.
"Guna mempercepat penanganan evakuasi kecelakaan, Jasa Marga mengerahkan pengangkut alat berat/crane menuju TKP dan berkoordinasi dengan Kepolisian dan PT Jasamarga Jalan layang Cikampek untuk melakukan buka tutup sementara KM 48 arah Cikampek Ruas Jalan Tol Layang Sheikh Mohamed Bin Zayed (MBZ)," tulis Corry Annelia, Marketing and Communication Department Head Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division, Kamis (23/9).
ADVERTISEMENT
"Serta melakukan buka tutup pada jalur utama Jakarta-Cikampek ke arah Cikampek di KM 45 pada Kamis (23/09) pukul 08.10 s.d 08.35 WIB," tambah dia.
Menurut dia penanganan kecelakaan itu selesai pukul 10.30 WIB. Setelah itu jalan tol kembali dibuka normal.
"Terpantau saat ini kondisi lalu lintas di area kejadian kembali normal serta Jalan Tol Layang MBZ sudah dibuka kembali. Kejadian kecelakaan ini sudah diteruskan ke Polres Karawang," kata Corry.
Evakuasi Pakai Crane
Kasat PJR Polda Metro Jaya AKP Rikky Akmaja mengatakan, kecelakaan ini membutuhkan penanganan khusus karena evakuasi harus pakai crane. Setelah dicari, crane terdekat ada di Cikampek.
Lokasi kecelakaan ada di KM 44 dari arah Jakarta menuju Cikampek. Sementara, lalin dari arah Cikampek ke Jakarta juga macet.
ADVERTISEMENT
Agar penanganan lebih cepat, polisi memutuskan menggunakan diskresi dengan menutup jalan tol Cikampek. Akses tol layang MBZ yang ada di KM 48 juta ditutup, termasuk tol non layang setelah lokasi kecelakaan juga ditutup.
Dengan begitu, jalanan kosong tanpa kendaraan. Saat itu pula, crane dari arah Cikampek bisa melintas dengan lawan arah dan tiba di lokasi kejadian lebih cepat.
“Jadi hanya bisa dilintasi 1 lajur, itu antreannya sudah panjang. Evakuasi membutuhkan crane. Crane terpagi yang bisa dihubungi adanya dari Cikampek. Jadi crane itu masuk Cikampek, kalau lewat jalur mengantre lewat antrean nyampe nya mungkin bisa siang,” ujar Rikky.
“Makanya kita melakukan diskresi melakukan penutupan arah Cikampek. Memberi prioritas ke crane,” sambungnya.
ADVERTISEMENT