Kedubes AS Rilis Peringatan Keamanan usai Bom Makassar dan Serangan Mabes Polri

9 April 2021 13:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas kepolisian berjaga di lokasi bom bunuh diri di depan Gereja Katolik Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3).
 Foto: INDRA ABRIYANTO/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Petugas kepolisian berjaga di lokasi bom bunuh diri di depan Gereja Katolik Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3). Foto: INDRA ABRIYANTO/AFP
ADVERTISEMENT
Kedubes Amerika Serikat di Jakarta mengeluarkan peringatan keamanan kepada WN AS di Jakarta.
ADVERTISEMENT
Peringatan itu disampaikan terkait dua serangan teroris yang terjadi di Makassar dan Jakarta pada Maret lalu.
"Kedubes AS mendorong warga AS di Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan dan keamanan," demikian keterangan Kedubes AS yang dirilis pada 7 April 2021 dalam situs resminya.
Personel kepolisian dengan rompi anti peluru dan senjata laras panjang berjaga di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (31/3). Foto: Willy Kurniawan/REUTERS
"Kedubes AS menganjurkan agar kewaspadaan keamanan pribadi ditingkatkan khususnya di area publik," sambung mereka.
Serangan teror yang terjadi pada Maret lalu bermula serangan Gereja di Makassar 28 Maret 2021 lalu. Bom bunuh diri tersebut hanya menewaskan dua orang pelaku. Namun, belasan orang lainnya terluka.
Selang tiga hari sesudahnya tepatnya 31 Maret 2021, Mabes Polri di Jakarta diserang seorang perempuan yang membawa senjata api. Pelaku penyerangan tewas di tempat.
Menurut informasi yang didapat Kedubes AS usai kejadian itu, keamanan di gedung pemerintah, Gereja, mal dan berbagai tempat lain ditingkatkan.
ADVERTISEMENT