Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Kejanggalan Tewasnya Mahasiswi Unair di Mobil dengan Kepala Terbungkus Plastik
6 November 2023 6:35 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Mahasiswi kedokteran asal Kediri berinisial CA (21) ditemukan tewas dalam mobil dalam kondisi kepala terbungkus plastik di Sidoarjo, Minggu (5/11).
ADVERTISEMENT
Mobil Honda Jazz bernopol AG 1484 BY itu terparkir di halaman apartemen Jalan H. Anwar Hamzah Desa Tambak Oso, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo.
"Pukul setengah 6 sekuriti melihat mobil terparkir di sini. Setelah dilihat ada seorang wanita dengan kepala tertutup plastik dalam mobil. Kemudian dia melapor ke polsek, dilanjutkan ke polres," ujar Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo, Kompol Tiksnarto Andaru Rahutomo.
Berikut fakta-faktanya:
Ada Tabung Gas Helium
Di sekitar jasad korban, polisi menemukan tabung gas helium di sekitar korban.
"Setelah kami cek, benar ada wanita dengan kepala tertutup plastik, dengan ada selang yang mengarah ke kepalanya, tersambung dengan tabung gas helium. Posisi mobil dengan kaca tertutup," kata Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo, Kompol Tiksnarto Andaru Rahutomo, kepada wartawan.
ADVERTISEMENT
Selama ini helium memang telah dikenal sebagai gas yang berbahaya bila terhirup oleh tubuh. Beberapa kasus yang terjadi di seluruh dunia dapat menjadi bukti bahwa menghirup helium bisa berbahaya bahkan mematikan bagi manusia.
Polisi Temukan Surat Wasiat
Polisi menemukan surat wasiat di dalam mobil, tempat CA (21), mahasiswi Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Unair ditemukan tewas dengan kondisi kepala terbungkus plastik di Sidoarjo, Minggu (5/11).
"Ada surat wasiat yang ditujukan kepada keluarga," ujar Kanit Reskrim Polsek Waru, AKP Ahmad Yani, Minggu (5/11/2023).
Namun, Yani belum membeberkan isi surat wasiat tersebut.
Diduga Bunuh Diri
Proses autopsi jenazah CA (21), mahasiswi Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Unair di Rumah Sakit Bhayangkara di Surabaya telah selesai.
ADVERTISEMENT
Dekan FKH Unair, Prof Dr Mirni Lamid mengaku masih berada di Rumah Sakit Bhayangkara untuk menunggu pemulangan jenazah korban.
"Saya masih di rumah sakit. Informasi dari tim dokter yang kami terima, almarhumah bukan korban pembunuhan, tapi bunuh diri," jelas Mirni, Minggu (5/11/2023) malam.
Menurut Mirni, jenazah korban akan dibawa ke tempat duka di daerah asalnya, yaitu Kediri.
Sementara itu, hingga saat ini polisi belum mengumumkan penyebab kematian korban.