Kekhawatiran Ikatan Alumni soal Kisruh SBM ITB

13 Maret 2022 19:54 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Institut Teknologi Bandung. Foto: Dok. ITB
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Institut Teknologi Bandung. Foto: Dok. ITB
ADVERTISEMENT
Kisruh antara Forum Dosen Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM ITB) dengan rektorat ITB mengundang rasa prihatin dari Ikatan Alumni SBM ITB. Mereka menyayangkan kisruh itu berdampak pada proses belajar mengajar di SBM ITB.
ADVERTISEMENT
Seperti diketahui Forum Dosen SBM ITB memutuskan untuk berhenti beroperasi alias mogok mengajar mahasiswa terkait keputusan pencabutan swakelola SBM ITB.
"Sangat disayangkan, salah satu dampak dari konflik ini adalah mahasiswa, adik-adik kami, terpaksa mengalami rasionalisasi layanan pendidikan hingga waktu yang belum dapat ditentukan. Sudah menjadi kewajiban kami untuk selalu mendukung perkembangan dan menjaga nama baik almamater," tulis pernyataan pers Ikatan Alumni SBM-ITB, dikutip Minggu (13/3).
Pekerja melintas di depan Gedung Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) ITB di Kawasan Kampus ITB, Bandung, Jawa Barat, Kamis (10/3). Foto: Novrian Arbi/ANTARA FOTO
Dalam pernyataan pers yang diterbitkan pada Sabtu, 12 Maret 2022, itu Ikatan Alumni SBM ITB juga mengeluarkan 6 poin pernyataan sikap.
Berikut isi pernyataan sikap mereka:
ADVERTISEMENT