Kelompok Militan di Kenya Serang Bus, 10 Orang Tewas

7 Desember 2019 19:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para Pedangan Berkumpul Usai Kebakaran di Kenya Foto: REUTERS/Thomas Mukoya
zoom-in-whitePerbesar
Para Pedangan Berkumpul Usai Kebakaran di Kenya Foto: REUTERS/Thomas Mukoya
ADVERTISEMENT
Kelompok militan Somalia, Al-Shabaab, menyerang sebuah bus di daerah Kotulo, Kenya, pada Jumat (6/12) sekitar pukul 17.30 waktu setempat. Akibatnya, sepuluh orang, termasuk polisi, tewas dalam insiden itu.
ADVERTISEMENT
Presiden Kenya, Uhuru Kenyatta, mengatakan bus yang diserang merupakan perusahaan bus asal Madinah. Mereka diserang di jalanan yang sepi saat sedang menempuh perjalanan dari Kota Wajir dan Mandera.
"Orang-orang di antaranya ada petugas polisi dibunuh dengan brutal," tulis pernyataan kantor kepresidenan Kenya, Sabtu (7/12), dilansir Reuters.
Menurut polisi setempat, penyerang secara khusus menargetkan warga non-Somalia sebagai korban. Sebab, di wilayah Kotulo, sebagian besar masih dihuni oleh etnis Somalia-Kenya.
"Para penyerang memisahkan warga Somalia dan non-lokal. Dan dalam proses (penembakan) itu 10 orang non-lokal tewas," jelas juru bicara kepolisian, Charles Owino.
Kelompok Al-Shabaab lalu merilis pernyataan mereka bertanggung jawab atas pembunuhan tersebut. Mereka menyatakan terdapat agen keamanan rahasia dan pegawai pemerintah yang juga jadi korban.
ADVERTISEMENT
Saat ini, kepolisian masih mengejar anggota-anggota kelompok militan tersebut. Sementara sang sopir bus dan kondektur telah ditahan sementara untuk membantu penyelidikan.