Keluarga Sebut Jejak Terakhir Malika Ada di Stasiun Kota

19 Desember 2022 13:57 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Isak tangis Ony, ibunda Malika Anastasya yang berharap polisi bisa segera menemukan putrinya yang diculik. Foto: Ananta Erlangga/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Isak tangis Ony, ibunda Malika Anastasya yang berharap polisi bisa segera menemukan putrinya yang diculik. Foto: Ananta Erlangga/kumparan
ADVERTISEMENT
Ibunda Malika, Ony (42), menyebut jejak terakhir anaknya terdeteksi di Stasiun Kota, Jakarta Pusat. Informasi ini diterima keluarga berdasarkan penyelidikan polisi.
ADVERTISEMENT
Malika hilang diduga diculik seseorang di Jalan Gunung Sahari 7A, Sawah Besar, Jakarta Pusat pada Rabu (7/12) lalu.
"Katanya mereka [polisi] sudah nanya tukang bajaj. Titik terakhir nurunin di Stasiun Kota. Sekarang polisi lagi cek CCTV di Stasiun Kota," ujarnya, Senin (19/12).
Ony berharap polisi bisa segera mencari keberadaan putrinya. Selain itu, pihak keluarga juga berupaya mencari sendiri keberadaan Malika.
Menurut Ony, pihak keluarga sudah menyisir beberapa pangkalan rongsokan di wilayah Jakarta hingga Depok yang diduga sebagai kediaman pelaku.
Namun upaya itu masih belum membuahkan hasil. Ia masih belum tahu di mana keberadaan anaknya.
Salah satu gerai fried chicken yang berlokasi di Jalan Gunung Sahari 7A, tempat terakhir Malika Anastasya (6) membeli ayam goreng bersama pelaku penculikan sebelum dibawa pergi menggunakan mobil bajaj. Foto: Ananta Erlangga/kumparan
"Semuanya ikut mencari termasuk saudara dan teman-teman saya semua. Kalau saya jalan kaki sampai ke Kedoya, Kebon Jeruk, terus ke Cipayung, dari Cipayung ke Depok jalan kaki. Terus ke Gajah Mada juga jalan kaki. Dari jam 8 pagi pulang jam 2 malam. Berdua sama adik saya. Tidak menunjukkan hasil gak ada titik terang," katanya.
ADVERTISEMENT
Pencarian keluarga sebenarnya bukan berarti tanpa hasil. Saat langkahnya berhenti di salah satu tempat penjualan barang bekas di kawasan Juanda, sang pemilik usaha mengaku kenal dengan orang yang dimaksud.
Namun, sayangnya pemilik tersebut tidak melihat Malika bersama terduga pelaku.
"Sampai saya menelusuri gerobak lapak-lapak, nanya-nanya pernah lihat gak gerobak ini gak? Dia nanya, Emang kenapa Bu? Itu di Juanda. Dia bawa anak saya sudah dua hari gak pulang-pulang. Emang dia jual di sini bawa plastik tapi gak bawa anak," tandasnya.
Kini, dia berharap agar Malika bisa segera ditemukan.