Keluarga Tak Percaya Briptu Rully Tewas Bunuh Diri, Minta Kapolda Gorontalo Usut

27 Maret 2023 16:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Briptu Rully Firmansyah, polisi yang tewas dengan luka tembak di dada di Semarang. Foto: Intan Alliva/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Briptu Rully Firmansyah, polisi yang tewas dengan luka tembak di dada di Semarang. Foto: Intan Alliva/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jenazah Briptu Rully Firmansyah alias Briptu RF (28) tiba di rumah duka di Mijen, Kota Semarang. Kedatangan jenazah disambut isak tangis keluarganya.
ADVERTISEMENT
Jenazah Briptu Rully sendiri diterbangkan dari Gorontalo hari ini. Kedatangan jenazah juga dikawal oleh Kapolda Gorontalo Irjen Pol Helmy Santika.
Ayah Briptu RF, Muslih, mengaku masih tidak percaya anaknya tewas dengan cara bunuh diri. Menurutnya, selama ini sang anak tidak memiliki masalah apa pun.
Kapolda Gorontalo, Irjen Polda Helmy Santika di Gorontalo. Foto: Antara
Ia menyebut, sang anak bertugas sebagai Spripim atau asisten Kapolda selama 8 bulan. Selama itu, Briptu RF tak pernah mengeluhkan masalah apa pun.
"Tidak ada keluhan apa pun. Orangnya diam, pendiam, kalau ada apa selalu ngomong. Dekat dengan beliau (Kapolda)," jelas Muslih.
Sebagai mantan penyidik di Polri, Muslih meminta Kapolda Gorontalo melakukan penyidikan untuk mengetahui penyebab kematian sang anak.
Suasana rumah duka Briptu Rully Firmansyah, polisi yang tewas dengan luka tembak di dada di Semarang. Foto: Intan Alliva/kumparan
"Saya sampai berpikir apakah dengan memutuskan BD (bunuh diri) itu tidak melahirkan penyidikan, saya sendiri juga mantan penyidik kalau nangani kasus kalau seperti itu kan terhenti. Nah, saya berharap kepada Bapak Kapolda untuk bisa melakukan penyidikan yang sebenarnya. Keluarga berharap punya motif yang jelas," kata Muslih.
ADVERTISEMENT
Briptu RF (28 tahun), anggota Polda Gorontalo, ditemukan tewas di dalam mobil dinas Polri dengan luka tembak pada bagian dada. Diduga ia bunuh diri.
Mobil dinas tersebut ditemukan terparkir di pinggir Jalan GORR, Ombulo, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo, pada Sabtu (25/3).
Suasana rumah duka Briptu Rully Firmansyah, polisi yang tewas dengan luka tembak di dada di Semarang. Foto: Intan Alliva/kumparan