Keluarga yang Tewas di Kalideres Sempat Jual Harta hingga Rumah, untuk Apa?

21 November 2022 19:08 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi terkini rumah yang semua penghuninya ditemukan tewas membusuk di Jl. Taman Asri 3, RT.9/RW.4, Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (11/11/2022). Foto: Ananta Erlangga/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi terkini rumah yang semua penghuninya ditemukan tewas membusuk di Jl. Taman Asri 3, RT.9/RW.4, Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (11/11/2022). Foto: Ananta Erlangga/kumparan
ADVERTISEMENT
Polda Metro Jaya memberikan update kasus kematian satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat. Terbaru, keluarga tersebut diketahui menjual beberapa barang berharganya, termasuk mobil.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, mobil tersebut sempat dikatakan hilang. Namun, setelah diselidiki mobil itu tak hilang tetapi memang sudah dijual.
"Jadi sang pemilik rumah menawarkan barang-barang mereka seperti mobil, kendaraan, AC, kulkas blender, hingga TV untuk ditawarkan dijual," kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi saat jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Senin (21/11).
"Kita sudah dapatkan siapa yang beli berapa dijual dan sebagainya. Jadi praduga awal yang menyatakan ada pencurian mobil terus barang-barang yang ada di rumah sementara bisa kita patahkan," sambungnya.
Denah Rumah Keluarga yang Mati di Kalideres. Foto: kumparan

Penyebab Kematian Belum Terungkap

Teka-teki penyebab kematian satu keluarga itu belum dapat dipastikan. Meski sebelumnya Polda Metro Jaya mengeklaim menemukan titik terang dalam kasus ini.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengatakan, Polda Metro Jaya menggandeng ahli forensik dari Universitas Indonesia untuk membuat terang kasus ini.
ADVERTISEMENT
Fadil juga mengingatkan kepada penyidik agar selalu mengedepankan scientific crime investigation, melibatkan tim ahli dan bekerja sesuai dengan standar keilmuan yang ada.
"Semoga kasus ini segera mendapatkan titik terang mengenai sebab kematian berdasarkan data dan fakta yang ada," jelasnya.