Kemarin Ricuh & Macet, Hari Ini Pengobatan Ida Dayak di Kostrad Depok Dibatalkan

4 April 2023 12:20 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ida Dayak saat mengobati ribuan warga dan anggota polisi di Polres Bogor. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Ida Dayak saat mengobati ribuan warga dan anggota polisi di Polres Bogor. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ida Andriyani atau lebih dikenal dengan sosok Ida Dayak terpaksa membatalkan praktik pengobatan di Markas Divisi Infanteri 1/Kostrad, Kota Depok. Seharusnya, perempuan kelahiran Pasir Belengkong, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, 3 Juli 1972 itu menggelar pengobatan pada Senin dan Selasa, 3-4 April 2022.
ADVERTISEMENT
Pembatalan pengobatan Ida Dayak dibenarkan Panglima Divisi Infanteri 1/Kostrad, Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun. Menurutnya, Ida Dayak membatalkan pengobatan dikarenakan jumlah masyarakat membeludak hingga menimbulkan kemacetan panjang.
"Mohon maaf saya mengumumkan, Ibu tidak bersedia atau tidak mampu untuk melakukan pengobatan karena kondisinya ramai," ujar Bobby saat dikonfirmasi, Senin (3/4).
Bobby mengungkapkan, untuk mengobati masyarakat yang datang dengan jumlah seperti Senin (3/4) kemarin itu membutuhkan waktu empat hingga lima hari.
Melihat jumlah yang begitu banyak tidak memungkinkan Ida Dayak mengobati penyakit yang dialami masyarakat satu persatu, sehingga pengobatan yang direncanakan kemarin dan hari ini dibatalkan.
“Saya evaluasi dulu, saya pending dulu, tidak ada pengobatan praktik pengobatan," tegas Bobby.
Hal yang sama disampaikan oleh Pjs Papen Divif 1 Kostrad Mayor Inf Erly Merlian. Dia mengatakan animo masyarakat yang membludak tidak sebanding dengan kemampuan Ida Dayak.
ADVERTISEMENT
"Dalam satu hari, Ibu Ida Dayak hanya bisa mengobati puluhan orang, tapi saat kemarin masyarakat yang datang mencapai ribuan, sehingga sebagai langkah pencegahan, pengobatan alternatif Ida Dayak ditiadakan," ucap Merlian.
Dia menegaskan bahwa masyakarat yang hadir tidak berdasarkan undangan. Mereka datang dengan sukarela. Begitu juga dengan lokasi, menurutnya, TNI tidak mengundang Ida Dayak, tapi hanya memfasilitasi tempat saja.
"TNI hanya memfasilitasi tempat, lokasi yang dipilih itu acak tergantung timnya. Pihak Kami hanya bantu fasilitasi saja untuk kepentingan masyarakat," tegasnya.
Sejak terdengar Ida Dayak akan melakukan pengobatan, ratusan masyarakat mendatangi Markas Divisi Infanteri 1/Kostrad Depok. Membludaknya masyarakat itu menyebabkan kemacetan di jalan sekitar Kostrad hingga Jalan raya Bogor.
Warga membeludak hadiri pengobatan Ida Dayak di Markas Divisi Infanteri 1/Kostrad, Kota Depok, Senin (3/4/2023). Foto: Dok. Istimewa
Selain itu, sempat terjadi kericuhan antar masyarakat yang ingin berobat kepada Ida Dayak. Masyarakat yang datang ingin saling mendahului untuk mendapatkan penanganan tradisional Ida Dayak yang menggunakan minyak bintang.
ADVERTISEMENT
“Iya, kemarin macet banget dari pagi sampai siang,” ujar Marno salah satu pengendara yang melintas di Jalan Asrama Cilodong.
Hal senada turut diutarakan Yanuar, salah seorang penjaga toko tidak jauh dari Markas Kostrad. Warga yang datang sudah memenuhi Markas Kostrad sejak pagi dan beberapa warga tampak menggunakan halaman tokonya untuk istirahat.
“Kemarin pas buka ada yang tidur di depan toko, bilangnya nunggu Ida Dayak di Kostrad,” ucap Yanuar.
Awalnya, Yanuar tidak mengetahui keramaian di Jalan Asrama Cilodong, namun setelah mencari informasi diketahui Ida Dayak melakukan pengobatan di Markas Kostrad.
“Kaget karena tidak seperti biasanya pagi-pagi udah ramai, ternyata ada Ida Dayak,” pungkas Yanuar.