Kemenag: Lion Group, Garuda Indonesia, Saudia, Penuhi Syarat Angkut Jemaah Haji

6 Januari 2025 12:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief di DPR. Foto: Dok Kemenag
zoom-in-whitePerbesar
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief di DPR. Foto: Dok Kemenag
ADVERTISEMENT
Konfigurasi maskapai yang akan mengangkut jemaah haji akan bertambah. Kali ini, ada 3 maskapai yang sudah penuhi syarat.
ADVERTISEMENT
Dirjen Pelaksanaan Ibadah Haji dan Umrah Kementerian Agama Hilman Latief menyebut Lion Group mendampingi maskapai langganan, yakni Garuda Indonesia dan Saudi Airlines.
“Dari beberapa maskapai yang sudah hari mengajukan atau kami undang, tampaknya ada dua maskapai (dalam negeri) yang secara administratif memenuhi syarat. Dan begitupun secara teknis yang hadir juga bersama kita hari ini,” kata Hilman saat rapat bersama Panja Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2025 DPR RI, Senin (6/1).
“Untuk yang hadir bersama kita dari maskapai ada dua maskapai yaitu Garuda Airlines, kemudian juga ada Lion Group. Saudia Airlines untuk vendor luar negerinya,” lanjutnya.
Sebelumnya, ada 4 maskapai yang mengikuti beauty contest bersama Panja BPIH 2025 pekan lalu, yakni Lion Air Group, Garuda Indonesia, Saudi Airlines, dan Citilink Indonesia.
Pesawat Thai Lion Air. Foto: Yuttapol Phetkong/Shutterstock.
Lion Air Group pun menjadi maskapai baru yang ditunjuk pemerintah untuk ikut menjadi maskapai dalam pelaksanaan haji 2025. Tahun sebelumnya hanya ada dua maskapai resmi haji yakni Garuda Indonesia dan Saudi Airlines.
ADVERTISEMENT
Direktur Operasional Lion Air Group Captain Daniel Putut Adi Kuncoro, mengatakan maskapainya akan menyediakan armada muda dengan umur maskapai paling tua 10 tahun.
Ia juga mengatakan akan menyediakan 3 pesawat cadangan.
“Pesawat yang kami siapkan dan kami sediakan adalah pesawat kami sendiri, jadi kami menyiapkan 10 pesawat dan paling tua usia pesawatnya adalah tahun 2014 jadi baru 10 tahun yang lainnya bahkan ada yang masih usianya dua tahun,” kata Daniel dalam rapat Kamis (2/1) lalu.