Kemenag Luncurkan Aplikasi Kawal Haji Buat Pantau Kegiatan dan Kondisi Jemaah

27 Mei 2024 13:44 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Media gathering peluncuran aplikasi Kawal Haji dari Kementerian Agama RI di Habitate Jakarta, Jakarta Selatan, Senin (27/5/2024). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Media gathering peluncuran aplikasi Kawal Haji dari Kementerian Agama RI di Habitate Jakarta, Jakarta Selatan, Senin (27/5/2024). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kementerian Agama (Kemenag) RI meluncurkan aplikasi Kawal Haji yang disiapkan sebagai pelayanan untuk jemaah haji. Aplikasi ini juga disiapkan untuk komunikasi antar jemaah dengan petugas haji.
ADVERTISEMENT
"Inti dari aplikasi ini adalah memberikan akses yang seluas-luasnya kepada para jemaah, kepada masyarakat, kepada keluarga jemaah yang ada di tanah air agar bisa memberikan atau memantau secara langsung penyelenggaraan ibadah haji," ujar Stafsus Menag Bidang Media dan Komunikasi, Wibowo Prasetyo di Habitate Jakarta, Jakarta Selatan, Senin (27/5).
Wibowo mengatakan, peluncuran aplikasi ini juga menyesuaikan instruksi dari Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, agar pelayanan haji pada tahun 2024 menjadi pelayanan yang terbaik dari tahun sebelumnya.
Media gathering peluncuran aplikasi Kawal Haji dari Kementerian Agama RI di Habitate Jakarta, Jakarta Selatan, Senin (27/5/2024). Foto: Fadlan Nuril Fahmi/kumparan
"Aplikasi Kawal Haji ini adalah akses bagi para jemaah. Ketika lagi kendala, kesulitan ataupun masukan terkait dengan penyelenggaraan ibadah haji untuk menghasilkan layanan terbaik bagi jemaah. Karena sejak awal Menteri Agama sudah menginstruksikan kepada kami, terutama kepada Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah agar layanan haji 2024 menjadi yang terbaik dari tahun-tahun sebelumnya," ucap Wibowo.
ADVERTISEMENT
Aplikasi Kawal Haji ini juga menjadi tanggung jawab Kemenag terkait keterbukaan informasi publik agar pelayanan haji semakin baik.
Kemudian, manfaat bagi jemaah haji yang menggunakan aplikasi ini yakni dapat melaporkan berbagai masalah seperti akomodasi, konsumsi, transportasi, hingga dinamika apa pun terkait pelaksanaan haji. Caranya cukup dengan mencantumkan nomor paspor peserta haji di aplikasi tersebut.
Kedatangan jemaah haji gelombang kedua JKG 27 dan PDG 10 di Bandara Jeddah, Jumat (24/5/2024). Foto: Dok MCH 2024
"Ada juga yang secara teknis manfaat lainnya, ini juga menjadi upaya bagi petugas untuk melakukan mitigasi, mencari solusi atas berbagai penyelenggaraan ibadah haji. Jadi petugas pun juga dimudahkan dengan hadirnya Kawal Haji ini," tuturnya.
"Petugas bisa memantau berbagai masukan dari jemaah terkait jemaah terkait masalah, mulai dari layanan akomodasi transportasi, layanan lansia dan disabilitas serta layanan konsumsi, juga layanan masalah lain saat penyelenggaraan ibadah haji," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Aplikasi Kawal Haji ini pun baru dapat digunakan oleh pengguna android melalui Google Play Store, sedangkan untuk pengguna iOS aplikasi ini masih dalam proses review oleh Kemenag RI.