Kemendagri Ajak Pemkab Sorong Maksimalkan Potensi Ekonomi Lokal Lewat Inovasi

31 Mei 2024 9:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi teknologi digital. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi teknologi digital. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kemendagri mengajak Pemkab Sorong memaksimalkan potensi ekonomi lokal melalui inovasi.
ADVERTISEMENT
Ajakan ini disampaikan Kepala BSKDN Kemendagri Yusharto Huntoyungo saat menjadi narasumber dalam Workshop Champion Innovation (WCI) Kabupaten Sorong di Hotel Aimas pada Kamis (30/5).
"Kabupaten Sorong memiliki banyak potensi ekonomi yang dapat dikembangkan dengan inovasi misalnya melalui proses digitalisasi. Ini akan membawa dampak yang luar biasa untuk kemajuan ekonomi di Sorong," ungkap Yusharto.
Dia menjelaskan, sudah banyak daerah yang memanfaatkan e-commerce dalam memasarkan produk lokal daerah baik di tingkat nasional maupun internasional. Hal ini menandakan, adanya era baru perkembangan inovasi.
Workshop Champion Innovation (WCI) Kabupaten Sorong di Hotel Aimas pada Kamis (30/5). Foto: Dok. Kemendagri
Menurutnya, meningkatkan ekonomi daerah melalui inovasi bukan pekerjaan mudah, butuh kolaborasi dengan berbagai pihak meliputi akademisi, pihak swasta hingga masyarakat.
"Adanya era baru (pengembangan inovasi) di Indonesia melalui pendekatan digitalisasi ini harus kita dukung melalui pelibatan stakeholder," terangnya.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan ini, Yusharto mengatakan, Workshop Champion Inovasi merupakan bentuk komitmen Pemkab Sorong untuk meningkatkan ekosistem inovasi di wilayahnya.
Tidak hanya itu, upaya tersebut juga dinilai dapat meningkatkan daya saing daerah. Terkait hal itu, Yusharto mengapresiasi Pemkab Sorong atas upaya yang dilakukan untuk meningkatkan inovasi.
"Sebagaimana yang kita ketahui pada 2020, Kabupaten Sorong masih menyandang predikat tidak dapat dinilai, sementara pada 2022 dan 2023 berhasil mencapai predikat inovatif, bahkan berhasil menyandang predikat daerah terinovatif dalam klaster pada IGA (Innovative Government Award)," pungkasnya.