Kemendagri Jamin Ketersediaan Anggaran Pemilu 2024

Kapuspen Kemendagri Benni Irwan di kantor Kemendagri, Rabu (13/9/2023). Foto: Hedi/kumparan

Kemendagri menjamin ketersediaan anggaran Pemilu 2024. Pemerintah siap memenuhi kebutuhan penyelenggara pemilu dalam hal ini KPU.

"Anggaran Pemilu itu akan dibiayai oleh APBN, dan untuk Pilkada akan dibiayai oleh APBD. Untuk lebih jelasnya kebutuhan-kebutuhan anggaran Pemilu itu saya sarankan teman-teman untuk ke KPU kebutuhannya untuk apa, detailnya untuk apa," kata Kapuspen Kemendagri Benni Irwan kepada wartawan, Rabu (13/9).

Kata dia, pemerintah bersama-sama DPR men-support pengalokasian anggaran untuk Pemilu maupun Pilkada.

Namun, timpalnya, perlu dengan perhitungan yang jelas dengan data-data yang kuat agar pemerintah dalam hal ini Kemenkeu bisa menghitung dan alokasikan anggaran sebagaimana yang dibutuhkan.

"Tentunya teman-teman di KPU yang lebih memahami data-data detail soal itu. Kita akan support dari pemerintah," kata dia.

Kemendagri komitmen dah menjamin penganggaran Pemilu walaupun terjadi dua putaran. "Jika memang itu diperlukan mau tidak mau tentu dukung itu bersama-sama," pungkasnya.

Ilustrasi perhitungan suara pemilu. Foto: AFP/Bas Ismoyo

Sebelumnya dalam di Komisi II, Selasa (12/9), DPR menyetujui KPU mendapatkan pagu anggaran sebesar sebesar Rp 28,36 triliun dari usulan Rp 44,37 triliun. Bawaslu mendapatkan pagu anggaran sebesar Rp 11,60 triliun.

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengatakan, anggaran yang disetujui Komisi II memang tidak cukup untuk untuk pemilu putaran kedua. Anggaran Rp 28,36 triliun ini hanya cukup untuk putaran pertama.

Tapi, Hasyim mengingatkan anggaran yang disetujui di awal Rp 76,6 triliun sudah disetujui Komisi II. Untuk anggaran putaran kedua hanya soal pencairan saja ketika putaran kedua memang terjadi nanti.