Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.9
Kemendagri Prediksi DKI Terima 15 Ribu Pendatang, Prediksi Pemprov 50 Ribu Orang
4 April 2025 16:14 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Dukcapil Kemendagri memprediksi Jakarta akan kedatangan hingga 15 ribu pendatang pada arus balik Lebaran kali ini. Menurut Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno, jumlah yang diprediksi Dukcapil itu kecil.
ADVERTISEMENT
"Kecil itu," kata Rano Karno saat dijumpai di TPU Tanah Kusir, Jaksel, Jumat (4/4).
Rano mengatakan, Pemprov DKI selalu mendata setiap ada pendatang yang masuk ke Jakarta. Ia mengatakan, prediksi jumlah pendatang versi Pemprov DKI lebih besar dari versi Dukcapil.
"Makanya tadi ada bilang 15 ribu kecil. Kalau 15 ribu itu kecil sekali, sangat kecil sekali. Mungkin bisa di atas. Prediksi kita di atas 50 ribuan," ungkapnya.
Rano menyebut, setiap ada kunjungan atau pendatang yang masuk ke Jakarta selalu didata.
"Data itu bukan untuk melarang, supaya kita hitung berapa jumlahnya," tuturnya.
Menurutnya, perbedaan prediksi Dukcapil dan Pemprov DKI berkaitan dengan tingginya biaya tinggal di Jakarta. Sehingga, banyak pendatang yang lebih memilih tinggal di kawasan penyangga.
ADVERTISEMENT
"Tapi sebetulnya masyarakat yang lain lebih banyak juga ada di sekitar wilayah misal Tangerang, Bekasi, Depok. Mungkin kerjanya di Jakarta tapi hampir rata-rata mereka tinggalnya bahasanya agak di pinggir. Karena apa? Tentu kalau Jakarta, kan, sewanya lebih mahal dari pada di pinggir. Itu yang terjadi," terangnya.
Namun, Rano menegaskan mempersilakan pendatang masuk Jakarta. Sebab, Pemprov DKI tidak akan menggelar operasi yustisi.
"Sebetulnya Pak Gub sudah bicara kepada masyarakat yang mau datang ke Jakarta silakan. Kita enggak akan operasi yusticia karena Jakarta ini milik bersama. Tapi memang saran kita harus punya keterampilan, harus punya skill. Karena kalau kosong-kosong saja nanti akan bersaing dengan masyarakat Jakarta," pungkasnya.