Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Kemendagri Sudah Cetak 1.865 e-KTP untuk Warga Baduy
19 Februari 2018 20:38 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
ADVERTISEMENT
Kementerian Dalam Negeri melakukan jemput bola untuk merekam dan mencetak e-KTP warga Baduy, Banten. Dirjen Dukcapil, Zudan Arif Fakruollah, mengatakan, layanan dokumen kependudukan itu tak hanya berupa e-KTP tetapi juga akta kelahiran, Kartu Identitas Anak, Kartu Keluarga, dan Akta Kematian.
ADVERTISEMENT
"Untuk e-KTP, rekam baru sebanyak 1.407 jiwa, cetak baru 1.407 jiwa, dan cetak ulang karena hilang atau rusak atau perubahan data sebanyak 458 jiwa. Total cetak KTP elektronik sebanyak 1.865," ucap Zudan, melalui keterangannya (Senin (19/2).
Dia melanjutkan, Kemendagri juga telah berhasil mencetak akta kelahiran sebanyak 264 akta, cetak KIA sebanyak 264 kartu, dan cetak akta kematian sebanyak satu akta.
Dalam perekaman e-KTP, Zudan mengaku, warga Baduy menghendaki agar kolom agama di e-KTP ditulis Sunda Wiwitan. Namun, permohonan itu masih belum diputuskan oleh pemerintah.
"Kami sudah berikan penjelasan kepada mereka bahwa semua sedang dibahas untuk dicari solusi terbaik. Akhirnya mereka mau menerima KTP elektronik dengan format sekarang," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Pemerintah Kabupaten Lebak, melalui Disdukcapil setempat membuka layanan rekam cetak e-KTP bagi warga Suku Baduy. Pelayanan dilakukan di Rumah Singgah Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Lebak, Banten.
Selain pelayanan rekam cetak e-KTP, tim Disdukcapil Lebak juga melayani pengurusan dokumen kependudukan lain seperti Akta Kelahiran, Kartu Identitas Anak (KIA), dan Kartu Keluarga (KK). Layanan jemput bola tersebut sudah dilakukan sejak 12 Februari lalu dan akan berakhir pada 19 Februari 2018.