Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Anggota Komisi X, Andreas Hugo Pareira, mengatakan sebaiknya Kemendikbud juga perlu mempersiapkan skenario jika sekolah aktif pada Januari 2021. Hal ini didasarkan pada prediksi jika wabah virus corona baru berakhir pada Desember 2020.
"Skenario pesimistis, wabah ini merendah sekitar September-Oktober 2020, dan berakhir Desember, sehingga tahun ajaran baru dimulai Januari 2021, kita mulai dengan tahun ajaran baru," kata Andreas saat dihubungi, Jumat (15/5).
"Artinya, ini kembali seperti sebelum 1979 di mana tahun ajaran dimulai pada setiap Januari," tambahnya.
Andreas mengatakan sebenarnya skenario pembukaan sekolah pada Juli dapat terlaksana apabila trend kasus virus corona berakhir pada Juni mendatang. Dia menyebut kapan sekolah akan efektif tergantung tingkat kedisiplinan masyarakat mematuhi protokol kesehatan.
ADVERTISEMENT
"Skenario optimistis, artinya wabah ini akan merendah di bulan Mei. Sehingga kalau Juni berakhir, maka Juli 2020 bisa dimulai tahun ajaran baru 2020-2021. Dua skenario ini tingkat kemungkinan pelaksanaannya, tergantung pada tingkat kepatuhan dan disiplin warga bangsa ini mematuhi protokol COVID-19," tutur dia.
Terlebih, politikus PDIP itu menuturkan, saat ini pemerintah juga belum dapat memastikan kapan wabah corona akan berakhir dan masyarakat dan kembali hidup dengan normal. Untuk itu, Kemendikbud perlu mempersiapkan sejumlah skenario.
"Sampai saat ini pun pemerintah, dalam hal ini Gugus Tugas Nasional COVID-19 belum secara resmi mengumumkan akhir dari situasi wabah, dan kembali ke kehidupan normal. Maka Kemendikbud sebagai penanggung jawab utama pendidikan nasional perlu menyiapkan skenario-skenario agenda tahun ajaran baru," pungkas Andreas.
ADVERTISEMENT
======
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )
**
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.