Kemendikdasmen Akan Kembalikan Penjurusan di SMA

11 April 2025 19:52 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah pelajar SMA Negeri 2 Kudus mengikuti simulasi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) atau Computer Based Test (CBT) di Kudus, Jawa Tengah, Rabu(11/12). Foto:  ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah pelajar SMA Negeri 2 Kudus mengikuti simulasi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) atau Computer Based Test (CBT) di Kudus, Jawa Tengah, Rabu(11/12). Foto: ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
ADVERTISEMENT
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti akan kembali memberlakukan penjurusan di SMA. Seperti semula, akan ada jurusan IPA, IPS, dan Bahasa.
ADVERTISEMENT
Awalnya, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah ini berbicara tentang Tes Kemampuan Akademik (TKA) yang merupakan pengganti UN. Ia menjelaskan bahwa TKA akan berbasis mata pelajaran.
“Sehingga ke depan, jurusan akan kita hidupkan lagi. Jadi nanti akan ada jurusan lagi. IPA, IPS, dan Bahasa. Sehingga dalam TKA itu nanti, murid-murid itu ada tes yang wajib, yaitu Bahasa Indonesia dan Matematika,” ujar Suharti di Perpustakaan Kemendikdasmen, Jakarta Pusat pada Jumat (11/4).
“Untuk mereka yang ambil IPA itu nanti dia boleh memilih tambahannya antara Fisika, Kimia, atau Biologi. Untuk yang IPS juga begitu, dia boleh ada tambahan apakah itu Ekonomi, apakah itu Sejarah, atau ilmu-ilmu lain yang ada dalam rumpun ilmu-ilmu sosial,” tambahnya.
Mendikdasmen Abdul Mu'ti di Perpustakaan Kemendikdasmen, Jakarta Pusat pada Jumat (11/4). Foto: Abid Raihan/kumparan
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti menambahkan, kebijakan ini akan didukung dalam Permen dan berlaku tahun ajaran baru 2025-2026.
ADVERTISEMENT
“Nanti akan ada Permennya (Peraturan Menteri), nanti tunggu sampai Permennya terbit. Ya karena Permennya belum terbit, tapi sudah dibocorkan sedikit,” ungkap Mu'ti.