Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Kemendikdasmen Benahi 750 SMK dan 150 SLB: Demi Tingkatkan Kompetisi Siswa
4 Mei 2025 12:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah merenovasi 750 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan 150 Sekolah Luar Biasa (SLB). Renovasi ini dalam rangka Program Perbaikan Sarana dan Prasarana Pendidikan (PSPP) sekaligus memperingati Hari Pendidikan Nasional 2025.
ADVERTISEMENT
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus, dan Pendidikan Layanan Khusus, Tatang Muttaqin, mengatakan sasaran Program PSPP sangat beragam. Mulai dari pembangunan dan perbaikan ruangan belajar, pembangunan ruang praktik, toilet sekolah hingga kantin sekolah.
Tujuannya agar proses pembelajaran siswa dapat berjalan lebih baik dalam mencapai standar mutu yang diharapkan.
“Semuanya itu tidak hanya demi menghadirkan sekolah yang nyaman, tetapi juga meningkatkan kompetensi siswa yang dapat berimbas pada kebekerjaan siswa," kata Tatang dalam keterangannya dikutip Minggu (4/5).
"Program Perbaikan Sarana dan Prasarana Pendidikan ini akan memberikan dampak pada proses pembelajaran yang lebih berkualitas untuk lulusan pendidikan vokasi PKPLK yang terampil, mandiri, dan berdaya saing,” tambah dia.
Hal tersebut juga sejalan dengan program pemerintah yang diluncurkan Presiden Prabowo yakni Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) dalam peringatan Hardiknas pada Jumat (2/5). Bersamaan dengan peringatan Hardiknas, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi PKPLK melakukan groundbreaking 11 titik satuan pendidikan.
ADVERTISEMENT
11 titik tersebut adalah SMKN 3 Banda Aceh (Aceh), SMKN 3 Banyumas (Jawa Tengah), SMKN 2 Banjarbaru (Kalimantan Selatan), SMKN 3 Kupang (Nusa Tenggara Timur), SLB Putra Bakti (Lampung), SLBN Slawi (Jawa Tengah), SLB YPAC Makassar (Sulawesi Selatan), SKB H. Dariyah (Aceh), SKB Kebumen (Sulawesi Selatan), SKB Biringkanaya (Sulawesi Selatan), dan PKBM Al-Firdaus (Kalimantan Selatan).
Program ini disambut baik sekolah karena sekolah kejuruan dan sekolah luar biasa benar-benar memiliki fasilitas yang baik.
SLB Sambut Baik Perbaikan Sekolah
Kepala SLB Negeri Slawi, Ninik Basri Martini, mengatakan program perbaikan ini akan menjawab keresahan para guru dan wali murid akan adanya ruang pembelajaran khusus bagi siswa tunarungu dan tunagrahita yang selama ini belajar di ruang yang sama.
"Jadi tidak hanya guru yang antusias, tapi orang tua juga sangat bersemangat untuk terlibat dalam program ini karena ini adalah hal yang mereka inginkan, anak-anak bisa mandiri," kata Ninik.
ADVERTISEMENT
Tak hanya dari sisi pengajar, PSPP juga disambut baik dari pelajar. Salah seorang siswa kelas XI dari SMKN 3 Banyumas, Shellena Arshani, mengungkapkan kegembiraannya karena melalui program ini karena sebentar lagi mereka dapat belajar di ruang praktik yang semestinya.
“Dengan ruangan yang akan diperbaiki ini, saya harap bisa menghadirkan suasana belajar yang jadi lebih hidup, optimal dan mendukung kreativitas serta kerja kolaboratif antarsiswa,” ucap Shellena.