Kemendikdasmen Terapkan Konsep Baru UN Buat SMA, SMK dan MA pada November 2025

Ilustrasi mahasiswa ujian. Foto: exam student/Shutterstock

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) bakal memberlakukan kembali konsep Ujian Nasional (UN) pada 2025. Namun ini baru diberlakukan untuk jenjang pendidikan SMA, SMK, dan MA.

Sementara untuk SD dan SMP konsep UN tersebut baru akan berlaku pada tahun berikutnya.

“Ya, untuk yang baru nanti akan diimplementasikan ke tingkat SMA, SMK dan MA. Di bulan November 2025. Tetapi untuk yang kelas 6 dan kelas 9 itu akan diberlakukan di tahun depan,” kata Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kemendikdasmen Toni Toharudin, di Gedung A Kemendikbudristek, Jakarta Pusat, Senin (20/1).

Toni membenarkan bahwa UN hanya akan dilaksanakan di sekolah yang sudah terakreditasi. Meskipun begitu, dia tidak merinci detail akreditasi tersebut.

“Memang pelaksana sistem yang baru itu harus sekolah dan madrasah yang sudah terakreditasi,” ucapnya.

Mendikdasmen Hapus Kata ‘Ujian’ pada UN

Pada kesempatan yang sama, Mendikdasmen Abdul Mu’ti juga sempat membocorkan terkait konsep Ujian Nasional yang akan diterapkan. Ia memastikan namanya tidak akan menggunakan kata 'ujian'.

“Nah, kemudian soal ujian (nasional). Ini hidup kita ini sudah penuh ujian ya, tapi nanti mungkin ini tak bocori sedikit saja, nanti tidak akan ada kata-kata ujian lagi. Kata-kata ujian tidak ada. Nah, kata penggantinya apa? Nanti tunggu sampai terbit,” ujar Mu’ti.

Menurut Mu'ti detail bentuk UN akan disampaikan setelah peraturan PPDB yang baru keluar. Dia berharap pengumuman tersebut dapat dilaksanakan sebelum Idul Fitri.

“Jadi nanti (UN) akan kami sampaikan setelah peraturan tentang PPDB nanti keluar. Karena itu mudah-mudahan tidak perlu menunggu sampai Idul Fitri. Karena kajian sudah selesai. Sistem sudah kami siapkan. Tinggal menunggu waktu saja,” imbuh dia.