Kemendiktisaintek: Neni Herlina Tidak Dimutasi, Malah Dapat Apresiasi

21 Januari 2025 16:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekjen Kemendiktisaintek Togar M Simatupang (bawa mikofro) dalam jumpa pers Senin (21/1/2025) bersama ASN Neni Herlina,  Ketua Paguyuban Pegawai Ditjen Dikti Suwitno, dan Dirjen Dikti Khairul Munadi Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sekjen Kemendiktisaintek Togar M Simatupang (bawa mikofro) dalam jumpa pers Senin (21/1/2025) bersama ASN Neni Herlina, Ketua Paguyuban Pegawai Ditjen Dikti Suwitno, dan Dirjen Dikti Khairul Munadi Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan Tinggal Saintek (Kemendiktisaintek), Togar M. Simatupang, memberikan klarifikasi terkait isi mutasi yang sempat beredar soal status Pranata Humas (Prahum) Ahli Muda & Pj Rumah Tangga Kemendiktisaintek Neni Herlina tersebut.
ADVERTISEMENT
Dalam konferensi pers di Gedung Kemendiktisaintek, Jakarta Pusat, Selasa (21/1), Togar menegaskan Neni tidak dimutasi atau diberhentikan, tetapi justru mendapat apresiasi.
“Bahkan tadi pagi ada suatu bentuk apresiasi baik kepada disebut juga Mbak, Teh Neni dan juga Mas Witno bahwa itu terjadi suatu resolusi yang baik yang menjadi bentuk keteladanan juga bagi kementerian lain yang hampir mirip juga memiliki pemekaran dan juga penyesuaian-penyesuaian yang dilakukan,” ujar Togar.
Jumpa pers itu dihadiri oleh ASN Neni Herlina, Ketua Paguyuban Pegawai Ditjen Dikti Suwitno, dan Dirjen Dikti Khairul Munadi.
Konferensi pers Sekjen Kemendiktisainstek Togar M Simatupang (bawa mikrofon) terkait aksi unjuk rasa kemarin, Selasa (21/1/2025). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi pers Sekjen Kemendiktisainstek Togar M Simatupang (bawa mikrofon) terkait aksi unjuk rasa kemarin, Selasa (21/1/2025). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan
Togar juga menjelaskan bahwa sikap Kemendiktisaintek dalam merespons protes Neni kemarin dalam unjuk rasa kemarin dalam menjadi teladan bagi kementerian lain yang sedang melakukan pemekaran
ADVERTISEMENT
Menanggapi pertanyaan terkait status Neni sekarang, Togar memberikan klarifikasi.
“Istilah pemecatan itu tidak ada. Yang ada adalah non-aktif,” jelas Togar yang baru dilantik sebagai Sekjen pada awal Januari ini.
Ia juga menegaskan bahwa status Neni tidak berubah dan ia masih menjalankan tugasnya di kementerian.
“Jadi beliau ya bekerja seadanya. Kalaupun terjadi perbedaan-perbedaan persepsi kinerja yang kemarin, saya percaya terus sama Teh Neni,” ujarnya.
Spanduk bertuliskan protes di Kemendiktisaintek pada Senin (20/1/2025). Foto: Dok. Istimewa
Sebelumnya, pada Senin (20/1) Pada pukul 08.00 WIB, Senin kemarin para ASN Kemendiktisaintek menggelar aksi demo bertajuk Aksi Senin Hitam.
Demo itu dipicu keputusan pimpinan Kemendiktisaintek yang diduga dan sebelumnya disebut memindahkan secara sepihak Prahum Ahli Muda dan Pj Rumah Tangga Kemendiktisaintek, Neni Herlina, ke Kemendikdasmen pada Jumat (17/1). Tidak hanya itu, disebut-sebut jika Menteri Satryo bersikap kasar hingga mencuat isu keluarga.
Polemik Menteri Mendiktisaintek Satryo Soemantri dan pegawai Kemendiktisaintek berkahir damai, Senin (20/1/2025). Foto: Dok. Istimewa
Demo tersebut berakhir islah pada malam harinya. Aksi protes diredam setelah perwakilan ASN yang demo audiensi dengan Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro di rumah dinasnya di Widya Chandra, Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT